Seputarmuria.com, PATI – Meskipun saat ini bumi pertiwi tengah dilanda pandemi covid – 19, namun siswa asal SMA N 1 Pati kembali mengharumkan Kabupaten Pati.
Umar Farhad siswa SMA N 1 Pati berhasil menyabet Juara II Article Writing Contest Competition tingkat nasional Pre-Event acara Olimpiade Geografi dan Geosains yang diselenggarakan himpunan mahasiswa Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung. Adapun pengumpulan naskah karya tersebut terakhir 30 April dan diumumkan tanggal 25 mei 2020.
Bu Ika Ratih Puruhita, selaku guru pembimbing Umar mengatakan bahwa meskipun di masa pandemi, anak didiknya tersebut masih terus berkompetisi dan berkarya. Dalam artikel tersebut berisi tentang penanganan mitigasi bencana erupsi gunung berapi dengan memanfaatkan potensi alam Indonesia, yaitu hutan bambu. Berikut ini adalah cover dari artikel tersebut.
“Awalnya Umar tertarik untuk mencari referensi seputar gunung dan menemukan karya milik siswi SMA N 1 Yogyakarta yang pernah memenangi kejuaraan tingkat internasional tentang mitigasi dan kondisi alam seputar Gunung Merapi. Umar pun mengaitkan karya yang ditemukannya tersebut dengan tanaman yang menjadi kearifan lokal di wilayah tersebut yaitu bambu”, jelasnya saat ditemui, Rabu (27/5/2020).
Kemudian Umar menggabungkan penelitian siswi asal Yogyakarta tersebut dengan penelitian Abdul Haris yang membahas pengujian sifat fisik dan mekanik tanaman bambu. Dari situlah Umar kemudian mengkaji tanaman bambu seperti apa yang cocok dengan kondisi alam di sekitar Gunung Merapi.
“Saya selaku guru geografi sekaligus pembimbing Umar, memintanya agar dapat mengaitkan ide maupun temuannya tersebut dengan faktor edafik. Kira – kira bambu – bambu yang kamu baca dari penelitian Abdul Haris tersebut cocok atau tidak dengan faktor edafik di lingkungan alam Gunung Merapi? Selain itu juga saya minta untuk mencari referensi terkait iklim”, paparnya.
Ika menyebut bahwa karya yang dibuat oleh Umar merupakan karya baru hasil gabungan dari beberapa referensi penelitian lain. Lomba yang dibuka sejak bulan Februari dan ditutup akhir April 2020 ini mendapat sedikit hambatan dalam melakukan bimbingan lantaran kondisi pandemi. Sehingga bimbingan pun harus dilakukan secara online.
“Umar ini tergolong murid yang pandai, literasinya bagus serta begitu religius. Jempol pokoknya, karena dia juga berkarakter yang bagus”, imbuhnya.
Sementara itu, Umar Farhad mengungkapkan bahwa latar belakangnya tertarik menulis karyanya itu berdasar firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Surah al-Qaf ayat 6-8.
“Maka tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara Kami membangunnya dan menghiasinya dan tidak terdapat retak-retak sedikit pun? Bumi yang Kami hamparkan dan Kami pancangkan di atasnya terdapat gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan di atasnya tanaman-tanaman yang indah, untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi setiap hamba yang kembali (tunduk kepada Allah Azza Wa Jalla)”.
“Terinsipirasi dari ayat di atas. Penulis tertarik untuk mencari berbagai sumber literatur tentang keistimewaan tanaman yang Allah tumbuhkan di atas gunung gunung sebagai pengajaran dan peringatan bagi manusia. Dan setelah mencari ketemu info dari berita tentang penelitian Suryaningsih Azizah Dewi yang berjudul Hutan Bambu : Sistem Penahan Awan Panas Gunung Berapi”, terangnya.
Dalam karya, Umar berusaha menyuguhkan informasi yang dirangkum dari berbagai sumber informasi dari penelitian ilmiah, jurnal-jurnal universitas, yang relevan dengan topik yang ada sehingga menjadi artikel yang saya tulis dapat memberikan informasi secara utuh kepada pembaca tentang mitigasi kebencanaan berbasis kearifan alam Indonesia.
“Demikian banyak pengalaman saya peroleh dan jalani selama di SMA N 1 Pati yang telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala takdirkan dengan indah untuk saya. Ada yang pengalaman suka dan duka yang saya pernah alami. Banyak hikmah dan pelajaran hidup yang saya dapatkan dari berbagai lomba yang saya ikuti, diantaranya semangat kerja keras, rela berkorban, dan rasa menghormati terhadap sesama insan. Segala pretasi yang saya peroleh itu juga tidak lepas ikhtiar, berani berusaha, dan do’a dari do’a-do’a keluarga utamanya Umi dan Abi, serta bapak/ibu guru dan sahabat”, ucapnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Pati, Kaslan menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang terus ditorehkan oleh murid – muridnya hingga saat ini.
“Alhamdulillah, semoga ini dapat menjadi contoh untuk murid -murid yang lain. Dan semoga ke depan prestasi – prestasi ini dapat bermanfaat bagi mereka”, ujarnya.
Ia juga meyakini bahwa prestasi yang selama ini diraih tak lepas dari niat dan tekad mereka mengembangkan potensi dan bakatnya. Serta yang terpenting, tidak ketinggalan dalam mengikuti proses pembelajaran di sekolah. (Er)
The post Tetap Produktif Selama Pandemi Siswa SMA N 1 Pati Kembali Berprestasi appeared first on Seputar Muria.