WEDARIJAKSA, PATINEWS.COM
Pandemi telah mengakibatkan dampak serius kepada UMKM, dalam masalah pembiayaan, produksi, distribusi, permintaan, hingga pasar.
Oleh karena itu, pemerintah pusat membuat regulasi dengan memberikan bantuan pembiayaan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Peran UMKM dinilai menjadi motor penggerak perekonomian di tengah masyarakat. Terlebih, jumlah cukup banyak, sehingga sangat penting keberadaannya dalam memberikan arus kelancaran daya konsumsi.
Hal ini dilakukan agar para UMKM dapat bertahan ditengah ekonomi dampak Covid-19, sehingga perekonomian dapat bergerak. Yang menjadi perhatian adalah ketika kegiatan perekonomian berjalan tertatih, lantaran kurangnya daya konsumsi.
Dari hasil rangkaian pendataan dan survei didapatkan bahwa hampir semua pelaku UMKM di desa suwaduk wedarijaksa pati ingin memasarkan produknya lebih jauh lagi, karena merasa bahwa hasil yang didapat dari usaha mereka belum cukup untuk menghidupi kebutuhan hari-hari. Dua dari tujuh usaha memiliki permasalahan yang sama.
Berdasarkan kunjungan survei yang telah dilakukan , UMKM yang ada di Desa suwaduk wedarijaksa antara lain, konveksi , pembuatan produksi sepatu kulit , kerupuk rambak, dan ceriping ketela.
Rangkaian kegiatan di hari pertama di Balai Desa suwaduk wedarijaksa pati yang bertujuan untuk mendata dan menyerahkan formulir dan mendata mengenai potensi desa serta permasalahan yang ada di desa.
(*/adr)
Baca artikel lengkap Pemdes Suwaduk Lakukan Pendataan Pelaku UMKM