PATI, PATINEWS.COM
Universitas PGRI Semarang merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang rutin melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) setiap tahunnya. Namun, karena adanya musibah pandemik COVID-19 menyebabkan pihak Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata (UPKKN) LPPM UPGRIS melaksanakan Program KKN yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. KKN Tematik Covid19 Literasi Dan Numerasi yaitu KKN Era COVID-19 yang dilaksanakan oleh masing-masing Mahasiswa secara mandiri dan di lingkungan daerahnya masing-masing.
Florita Alnisyalma (20) Mahasiswi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas PGRI Semarang dengan NIM 17220031 melaksanakan kegiatan KKN-Tematik Era COVID-19 dengan mengusung tema “Ketahanan Pangan masyarakat selama COVID-19” secara daring dan luring di Kelurahan Parenggan RT III/II Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terhitung mulai tanggal 17 Agustus 2020 s/d 17 September 2020 dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Buyung Kusumawardhana, S.Pd., M.Kes dan atas izin dari Bapak Martono (Kepala Kelurahan Parenggan) dan Bapak Wahyudi (Kepala RT III/II).
Dalam pelaksanaan KKN-T Era COVID-19, Mahasiswi UPGRIS yang akrab dipanggil Florita ini memiliki 7 program kerja yaitu(1) Edukasi Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber),(2) Edukasi bercocok tanam(tanaman pangan) dengan media tanah, pollybag, dan tray semai, serta(3) sistem mini garden (lahan sempit), (4)Edukasi COVID19, (5)Edukasi Mencuci Tangan dan Mencuci Masker yang benar, (6)Tutorial membuat jajan sehat di rumah, dan (7) membagikan lumbung pangan hasil panen sendiri.
“Kegiatan KKN dilaksanakan sesuai protokol kesehatan mengikuti anjuran pemerintah,” ujarnya.
Menurut Florita, salah satu program kerja yang cukup menarik perhatian di masyarakat yaitu Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber). Budikdamber merupakan salah satu bentuk Budidaya Ikan Lele yang tidak membutuhkan lahan yang luas, melainkan dilakukan di dalam ember besar berukuran 60L-90L.
Florita melakukan percontohan 1 ember Budikdamber sekitar berisi 50 ekor bibit lele. Diatas ember budikdamber juga ditanami tumbuhan kangkung dengan media arang hitam. ” Program budikdamber diharapkan dapat memberikan informasi dan melatih kemampuan masyarakat sekitar untuk melakukan budidaya ikan lele di dalam ember serta tersedianya pangan yang cukup untuk warga RT03.
Selain program Budikdamber, Florita juga melaksanakan kegiatan berbagi lumbung pangan, Sabun Cuci Tangan dan Masker dari rumah ke rumah. Lumbung Pangan ini merupakan hasil panen dari menanam sayur antara lain Sayur Kangkung, Bayam, Cabai, Terong, Tomat dan Sawi. Namun, Sayuran dengan 21 hari tumbuh yaitu sayur Kangkung dan Bayam. Maka dari itu, lumbung pangan yang dapat dibagikan diwaktu sekarang ini adalah 2 sayuran tersebut.
“Respon dari masyarakat RT III ini sendiri sangat positif dan senang karena adanya edukasi bercocok tanam meskipun melalui Whatsapp mereka dapat mempraktikkan secara langsung. Dan pembagian lumbung pangan ini juga menjadi acuan untuk memberikan bukti kepada masyarakat sekitar bahwa tanaman dapat tumbuh subur dengan tips – tips yang sudah saya kirim melalui WAG (Whatsapp Group),” tutur Mahasiswi UPGRIS itu.
(*)
Baca artikel lengkap Dukung Kemandirian Pangan dengan Edukasi Budikdamber dan Berbagi Lumbung Pangan