MWC NU Margoyoso, Gelar Bimtek Sensus Warga NU

Margoyoso – Patinews.com, 

Pengurus Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Margoyoso Kabupaten  Pati melaksanakan Pertemuan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang sensus warga NU berbasis Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU). Bertempat di Gedung Serba Guna MWC NU Jalan Ronggokusumo Desa Kajen, Pati, Jateng. Kamis (03/09/2020).

Sensus Warga NU ini sesuai dengan Dasar Hukum : UU No. 17 Tahun 2013 dan perubahannya AD/ART NU, PO NU, Hasil Konferwil Juli 2018, Hasil Muskerwil Januari 2019, Rapat Pengurus Harian PWNU Juli 2020.

Pertemuan ini dihadiri Pengurus MWCNU, Pengurus ranting desa dan Banom (Badan Otonom) seperti Muslimat, Fatayat, GP Ansor, Banser, IPNU-IPPNU dan lainnya. Juga turut dihadiri pembicara utama wakil dari PCNU Kabupaten Pati.

Maksud dan tujuan pertemuan ini untuk menyukseskan pelaksanaan program PWNU Jawa Tengah yakni Sensus Warga NU.

Seperti yang telah dikatakan oleh Ketua Tanfidliyah PCNU Kabupaten Pati, Kiai Yusuf Hasyim. Beliau menjelaskan  pentingnya sensus bagi  warga Nahdliyin. “Sensus ini untuk kepentingan jamiyah, NU bukan sekadar kumpul-kumpul, tapi juga harus benar-benar menjadi jamiyah, dengan cara apa? Yaitu dengan cara menata administrasinya, terutama dalam bagian data  warga NU” (Dikutip dari NU online 23/08/2020).

Ketua Tanfidziyah MWC NU Margoyoso, KH. Samu’in berharap lewat pendataan sensus warga NU di Kecamatan Margoyoso ini dapat terlihat dengan bukti fakta data  seberapa besarkah warga NU di Kecamatan Margoyoso. Apalagi Kecamatan Margoyoso ini merupakan salah satu sentral pokok basis pergerakan Nahdlatul Ulama’ di Kabupaten Pati.

Sebenarnya pendataan sensus ini sudah berjalan di wilayah Kabupaten Pati lewat Admin yang telah ditunjuk per ranting NU.

Pendataan secara digital akan dilakukan mulai tingkat ranting kemudian di input pada aplikasi SISNU di tingkat cabang. Untuk itu cabang akan mengadakan bimtek yang diikuti oleh admin dari tiap-tiap ranting.

Tentunya warga yang di sensus adalah warga NU yang sudah di filter oleh masing-masing Pengurus ranting NU. Nantinya setelah data masuk, warga yang jelas Ke NU annya akan mendapat “Kartanu” (Kartu anggota NU).

Penulis : Imam Muhlis, S.Pd.I

Baca artikel lengkap MWC NU Margoyoso, Gelar Bimtek Sensus Warga NU