Manfaatkan Lahan Kosong, Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS Ajak Warga Desa Sidomulyo Budi Daya Tanaman Empon-Empon

pada Kamis, 03 September 2020
  • Berita Online

WARTAPHOTO, PATI – Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, diajak menanam empon-empon oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dari Universitas PGRI Semarang. Hal itu mengingat banyak lahan kosong yang belum dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Mahasiswa KKN-T Desa Sidomulyo, Indriya Mella Agustina, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat sangat besar dalam membantu program KKN-T ini. Terbukti dengan keikutsertaan dalam setiap kegiatan yang ia lakukan. Termasuk, penanaman empon-empon itu.

“Dengan tema khusus yang saya pilih yaitu kesehatan masyarakat, saya bekerja sama untuk membuat salah satu program kerja yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu dengan budidaya tanaman empon-empon. Pasalnya, rempah-rempah khas Indonesia tersebut memang terkenal akan khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi, di saat sedang ada wabah corona ini,” jelas dia kepada Wartaphoto (3/9/2020).

Indriya menyebut, jenis tanaman yang ia pilih di antaranya adalah jahe, kunyit, lengkuas, temulawak, kencur, dan lempuyang. Keseluruhan ditanam menggunakan media polybag.

“Tujuan dari penanaman empon-empon ini adalah masyarakat dapat menjual hasilnya. Saya kira ini dapat membantu perekonomian di masa pandemi corona,” kata dia.

Selain masyarakat dapat merasakan hasil penjualan, lanjut Indriya Mella, warga juga dapat memanfaatkan tanaman tersebut untuk dijadikan ramuan.

“Tanaman empon-empon ini dapat juga diproduksi menjadi jamu yang mampu meningkatkan sistem metabolisme tubuh dan meningkatkan imunitas tubuh,” tandas dia.

Untuk diketahui, program KKN Tematik tahun 2020 ini merupakan aktualisasi kolaborasi Ditjen Dikti Kemendikbud bersama Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rektor Perguruan Tinggi khususnya Rektor Universitas PGRI Semarang, dan Pemangku kepentingan terkait.

Reporter : Putra Editor : Revan Zaen