Kades Tambahsari Angkat Bicara Soal Viral Jenazah Positif Covid-19

pada Kamis, 03 September 2020
  • Berita Online

PATI, PATINEWS.COM

Kepala Desa Tambahsari Endro Sutrisno akhirnya angkat bicara soal viral salah satu warganya yang meninggal dianggap terpapar Covid-19. Endro mengatakan, pihaknya tidak mengambil paksa jenazah dari RSUD Soewondo Pati.

Bahkan, pengambilan jenazah diakui sudah ada kesepakatan antara petugas jenazah RSUD Soewondo, keluarga dan kepala desa. “Tidak ada pengambilan paksa, sudah ada kesepakatan antara saya selaku kades, petugas rumah sakit dan pihak keluarga,” ungkap Endro saat diklarifikasi, Kamis (3/9/2020).

Endro juga menepis adanya informasi jenazah yang dimandikan kembali saat tiba di rumah duka. Pihaknya memastikan tidak ada aktivitas pemandian jenazah kembali di rumah duka, karena telah disucikan di rumah sakit.

Terkait dengan pernyataan Camat Pati Didik Rusdiartono yang menyebutkan pihak kepala desa tidak memperbolehkan saat adanya upaya tracking dari petugas medis, Endro mengaku tidak pernah mendapatkan konfirmasi dari pihak camat.

“Camat tidak pernah mengonfirmasi kepada kami kapan akan ditracking,” ujar Endro.

Sementara itu, pihak keluarga hingga saat ini mengaku belum menerima surat hasil swab dari RSUD Soewondo. Salah satu keluarga almarhum telah melakukan konfirmasi ke pihak rumah sakit dan belum bisa menerima hasil swab.

“Sampai saat ini baru mendapatkan surat keterangan positif Covid-19 dari rumah sakit, tetapi belum menerima hasil swab-nya,” ungkap sumber dari pihak keluarga.

Karena itu, pihak keluarga berharap agar persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Pasalnya, pihak keluarga saat ini masih mengalami duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum.

(*/pn)

Baca artikel lengkap Kades Tambahsari Angkat Bicara Soal Viral Jenazah Positif Covid-19