Seputarmuria.com, PATI – Bertempat di ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati, dilaksanakan penyerahan santunan kematian tahap kedua, Rabu (2/09/2020).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pati Subawi mengatakan bahwa sampai dengan saat ini, penyerahan bantuan kematian di tahun ini telah terlaksana sebanyak 2 tahap.

“Yang tahap pertama kemarin sebanyak 200 orang sedangkan untuk tahap kedua saat ini sebanyak 407 orang. Dan untuk jumlah bantuannya, tiap penerima mendapat bantuan sebesar 1 juta rupiah”, ujarnya.

Bantuan yang selama ini diserahkan kepada para penerima manfaat tersebut akan diserahkan secara non tunai melalui akun virtual di bank yang telah bekerjasama.

“Selain itu, di masa pandemi ini, kami baru saja mendapat info bahwa bagi masyarakat yang meninggal dunia karena terpapar covid – 19, akan mendapat santunan kematian. Namun ini baru kita usulkan ke pemerintah provinsi maupun instansi yang bersangkutan terkait pelaksanaannya nanti”, paparnya.

Sementara, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menyampaikan bahwa apabila bantuan tersebut dilihat secara nominal memang tidak seberapa. Namun, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian oleh pemerintah.

“Meskipun demikian, semoga bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan kesulitan para ahli waris. Terlebih bagi mereka yang terdampak pandemi covid – 19”, jelasnya.

Kepada para ahli waris yang hadir dalam penyerahan santunan kematian tersebut, Wabup mengingatkan bahwa pentingnya untuk selalu menerapkan protokol kesehatan diantaranya ialah memakai masker.

“Pentingnya memakai masker setiap keluar rumah dan setiap ada kegiatan. Sebab masker ini menjadi salah satu tahap awal dalam menekan persebaran penularan covid – 19”, tegasnya.

Wabup juga menegaskan bahwa dalam santunan kematian ini tidak dipotong sedikit pun. Bahkan ia menyebut, apabila ada pihak yang memotong santunan tersebut, dapat melaporkan kepada pihaknya. (Er)

The post Wabup Kecam Oknum yang Potong Santunan Kematian appeared first on Seputar Muria.