WEDARIJAKSA, PATINEWS.COM
Pendidikan merupakan salah satu pondasi dalam kemajuan suatu bangsa, semakin baik kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu bangsa, maka akan diikuti dengan semakin baiknya kualitas bangsa tersebut.
Namun pada awal tahun muncul salah satu wabah yang dapat menyebabkan penyakit menular berupa infeksi pada saluran pernapasan manusia yang disebabkan oleh sutau virus yang kita menyebutnya Covid-19. Pandemi Covid-19 ini tentunya memberikan dampak yang terlihat nyata dalam berbagai bidang yaitu disemua aspek bidang tak terkecuali bidang pedidikan.
Pelaksanaan pendidikan di Indonesia dalam masa pandemi Covid-19 tentunya mengalami banyak perubahan tentunya namun pendidikan sendiri harus berjalan dalam keadaan apapun. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan sistem online atau sistem dalam jaringan (daring) sejak bulan Maret 2020. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh ini tentunya membutuhkan sarana yang diterapkan oleh tenaga pendidik untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh.
Namun tidak semua masyarakat dapat melakukan system online(daring ) ini. Terlebih lagi dengan siswa Sekolah Dasar yang belum mengerti gawai mereka. Ditambah lagi jika orang tua mereka sudah tua dan tidak mengerti penggunaan gawai. Maka hal ini dapat menjadi beban orang tua dan pendidik juga berat dalam menjalankan pembelajaran di masa pandemic Covid19 ini.
Pada tahun ini, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan KKN Tematik Covid19 Literasi dan Numerasi yang merupakan kolaborasi dengan DItjen Dikti Kemdikbud bersama Badan Nasional Pennaggulangan Bencana (BNPB),Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia(ISMKI),Asosiasi Insitusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI),Kementrian Kesehatan(Kemenkes),Rektor Perguruan Tinggi dan Pemangku kepentingan terkai(hungga daerah). KKN Tematik Covid19 Literasi dan Numerasi ini nanatinya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus hingga 17 September2020.
Melalui KKN Tematik Covid19 Literasi dan Numeras,Niswatin Chasanah yang merupakan salah satu Mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang ikut dalam KKN yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapanagn(DPL) yaitu Dr. Arso Setyaji, M.Hum melakukan pendampingan belajar dengan siswa di SD N Suwaduk 1 yang terletak di Kec Wedarijaksa Kab. Pati.
Sebagai calon pendidik hal ini merupakan langkah awal untuk menjadi seorang pendidik yang dengan menjadi guru bantu di SD N Suwaduk 1 dalam membantu pendidik Sekolah Dasar melaksanakan pembelajaran masa pandemic Covid-19.
Pendampingan ini nantinya diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran di masa pademi seperti ini, karena pada masa pandemi ini Sekolah Dasar menjadi tantangan tersendiri dalam pengajaran siswa selama ini kesulitan belajar karena keterbatasan akses teknologi. Untuk itu KKN –Tematik ini diharapkan mahasiswa sebagai penggerak pembangunna dapat nemerapkan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat,menegtahui persoalan –persoalan yang terjadi di masyarakat dan tentunya mampu memberikan solusinya.
Penulis: Niswatin Chasanah
Baca artikel lengkap Niswatin Chasanah, Bantu Proses Pembelajaran di SDN Suwaduk