Demak, Mitrapost.com – Manfaatkan potensi Desa Wisata Tlogoweru, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Mukhlisin memproduksi patung burung hantu hingga banjir pesanan.
Seperti diketahui, Desa Tloweru dikenal dengan wisata edukasi penangkaran burung hantu (Tyto alba). Wisata edukasi penangkaran burung hantu ini berawal dari keresahan dari petani setempat karena serbuan hama tikus yang menyerang tanaman padi mereka. Dengan demikian warga berinisiatif dan disepakati bersama untuk memelihara burung hantu.
Keberadaan ikon burung hantu ini pun mengundang inspirasi dan dijadikan peluang usaha bagi warga setempat.
Salah satunya Mukhlisin, seorang seniman asal Desa Sarirejo yang memproduksi puluhan patung burung hantu untuk dipasarkan.
Baca juga: Komunitas Kesengsemlasem dan Upaya Peduli Kelestarian Budaya
Hasil karya Mukhlisin mulanya hanya dipasarkan sebagai souvenir atau cindera mata bagi wisatawan yang berkunjung ke wisata edukasi penangkaran burung hantu.
Karyanya ini kemudian merambah hingga digemari pecinta seni pahat. Kini ia juga melayani pesanan patung burung hantu.
“Awalnya kita buat untuk souvenir para tamu namun perkembanganya banyak yang beli dan pesan produk saya. Untuk oleh-oleh atau cindera mata sebagai pajangan di rumah”.
“Alhamdulilah Lumayan banyak yang pesan, sedangkan patung burung hantu harganya berkisar Rp500 ribu,” tutur Mukhlis Selasa (25/08/20/2020).
Mukhlisin mengaku keahliannya memahat patung burung hantu didapatnya secara otodidak.
Dalam pembuatan patung, ia menggunakan beberapa jenis kayu seperti jati, mlanding jowo, kayu jambu dan kayu akasia. Dengan bahan pendukung lainya seperti semen, rancangan besi sebagai sebagai penguat serta ranting kayu yang bercabang. (*)
Baca juga:
Gemari Dunia Ilustrasi, Karya Debi Kini Diminati Hingga Mancanegara Gambar Mengimajinasi Mimpi Angghi Jadi Desainer Soesilo Toer, Penulis dan Pemulung BahagiaThe post Manfaatkan Potensi Wisata, Warga Demak Ini Banjir Pesanan Patung Burung Hantu appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.