Rembang, Mitrapost.com – Sensus penduduk tahun ini akan berbeda dengan sensus penduduk sebelumnya. Yakni hanya terfokus pada pendataan lokasi penduduk saja.
Hehardana, Kasi Statistik Sosial BPS Rembang menjelaskan perubahan pemotongan beberapa variabel ini akibat dana yang ada di BPS terpangkas dan teralokasikan untuk penanganan covid.
“Awalnya dana untuk sensus ini sekitar 4 triliun. Namun terpotong 2 koma sekian triliun. Sehingga dana kita masih 1 koma lebih,” ucapnya pada Rabu (26/8/2020).
Minimnya dana ini pada akhirnya berimbas pada pengurangan kelengkapan beberapa variabel yang ada. Yakni BPS hanya terfokus pada keberadaan dan lokasi penduduk saja sebagai variabel dalam sensus. “Fokus Jawa Tengah terutama yang zona 2 tidak melakukan pendataan secara lengkap,” imbuhnya.
Baca juga : Satu Petugas Sensus Rembang Reaktif Covid-19
Menurut Hehardana ada beberapa variabel yang terpaksa harus dihilangkan dari rencana awal. Variabel tentang pendidikan dan pekerjaan penduduk tidak dicatat dalam sensus mendatang.
Selain itu dalam kegiatan sensus tahun ini, Hehardana juga bertujuan untuk melengkapi serta memastikan kebenaran dan ketepatan dari sensus online. Dimana di Kabupaten Rembang yang mengisi hanya mencapai 7 persen responden.
“Dari data online masih ada variabel tidak pas. Nanti petugas menanyakan kembali,” ungkapnya.
Variabel yang menurut Hehardana menggajal adalah berupa tingkat umur yang tidak sesuai, terutama posisi dalam menduduki hierarki keluarga. “Masih muda kok sudah kepala rumah tangga. Seperti yang nanti kita tanyakan ulang,” pungkasnya. (*)
Baca juga :
BPS Jepara Terjunkan 800an Petugas Sensus September Nanti Sensus Tahap 1 di Rembang Hanya 7 Persen Partisipan BPS Demak Canangkan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBKJangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Anggaran Terpotong, Sensus Penduduk Rembang Hanya Berfokus Pendataan Lokasi Saja appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.