Jakarta, Mitrapost.com – Kasus kekerasan seksual pada anak menurut Data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) pada 1 Januari – 31 Juli 2020, menduduki peringkat pertama.
Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian PPPA, Nahar, menyebut jumlah anak korban kekerasan seksual hingga periode Juli 2020 mencapai 2.556 anak dari 4.116 kasus.
“Jadi, ini per tanggal 31 juli. Per tanggal 18 Agustus itu angkanya sudah naik lagi menjadi 4.833. Nah, lagi-lagi dari angka ini, yang paling tinggi adalah angka korban kekerasan seksual,” ungkap Nahar dalam sesi Webinar, Senin (24/8/2020) dari Jakarta.
“Jadi angka kenaikan ini hasil analisis kami di Jakarta itu misalnya sebut saja satu pelaku dia mengakibatkan beberapa korban. Salah satu contoh misalnya waktu yang pelaku warga negara Prancis korbannya menjadi 300 anak. Kejadian lain misalnya di Sukabumi ada satu pelaku bahkan kemungkinkan lebih dan di beberapa tempat ada juga angka-angka yang satu pelaku itu lebih dari beberapa korban,” jelasnya.
Baca juga : Kasus Pembongkaran Mayat, Belum Ditemukan Tanda Kekerasan
Tindak kekerasan terhadap anak baik secara verbal maupun non verbal, berdasarkan survei nasional itu juga menyebutkan dua dari tiga anak di Indonesia pernah mengalaminya.
“Jadi, kalau dua dari tiga anak Indonesia pernah mengalami kekerasan jangan-jangan anak kita sendiri pernah dibentak atau bahkan dipukul. Ini pertanyaan yang sebetulnya tidak ke orang lain tapi justru pertanyaan ke kita sendiri. Dibentak ataupun dipukul masuk ke dalam kategori kekerasan emosional dan fisik,” tegas Nahar.
Menurut Nahar, diperlukan kolaborasi antara orangtua, anak, masyarakat dan negara, untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.
“Melihat kondisi anak-anak kita, maka kita perlu menguatkan kolaborasi untuk melakukan tiga hal. Pencegahan, penanganan secara bersama dan tentu seperti hari ini kita berharap bisa saling menguatkan,” harapnya.
Sementara, 4.116 kasus kekerasan terhadap anak berdasarkan data SIMFONI periode 1 Januari – 31 Juli 2020 berasal dari 3.000 lembaga penyedia layanan di seluruh Indonesia dengan sumbangan terbesar dari Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Maluku Utara. (*)
Baca juga :
Warga Pucakwangi Sebar Foto Tanpa Busana, Kejari Pati: Terancam Penjara 12 Tahun Orang Tua Pasung Anak Autis di Kandang Kambing Kasus Ayah Cabuli Anak Tiri, Polisi Tangkap PelakuJangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
The post Terhitung dari Januari Hingga Juli 2020, Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Menjadi Kasus Tertinggi appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.