Pati, Mitrapost.com – Terus bertambahnya angka warga yang positif mengidap virus corona tak membuat warga Kabupaten Pati untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Dari pantauan Mitrapost.com masih sedikitnya masyarakat yang menggunakan masker saat berpergian ke luar rumah. Ketika di salah satu pasar bahkan Puskesmas hanya beberapa warga yang menggunakan masker untuk melindungi diri.
Padahal penambahan angka Covid-19 ini salah satunya akibat dari kurang disiplinnya masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Masker diyakini dapat melindungi diri pemakai maupun orang lain dari penyebaran virus corona.
“Banyaknya yang terkena virus corona karena masyarakat menyepelekan dan tidak taat prokes (protokol kesehatan,” ujar Bupati Kabupaten Pati Haryanto.
Hal inilah yang mendorong Pemerintah Kabupaten Pati untuk terus mensosialisaikan pemakaian masker dan tata caranya.
“Mohon Pakai masker, social distancing, cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer. Pakai maskernya harus benar. Menutup hidung dan mulut. Jangan ditaruh di leher,” imbuh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Edy Siswanto, Sabtu (22/8/2020).
Baca juga : 9 Nakes Puskesmas di Pati Positif Covid-19, Bupati Pati: Tertular Anak Bidan
Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah mengatur agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Pemkab Pati telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbub) nomor 49 tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru. Dalam Perbub itu warga akan disanksi apabila tidak menggunakan masker saat keluar rumah.
Perbub ini dikuatkan dengan Intruksi Bupati nomor 1 tahun 2020 peningkatan disiplin warga sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Pati.
Intruksi ini meminta kepada Kepala Desa maupun Camat seluruh Kabupaten Pati untuk mensosialisaikan protokol kesehatan. Dalam instruksi ini Bupati Pati Haryanto meminta Kades maupun Camat mengumumkan protokol kesehatan dengan pengeras suara masjid, mushola maupun tempat ibadah setiap hari hingga pandemi Covid-19 berakhir.
“Ada surat edaran Pak Bupati untuk Kepala Desa agar sosialisasi kepada seluruh masyarakat. Sosialisasinya di masjid-masjid,” tutur Edy.
Intruksi yang ditandatangani beberapa minggu yang lalu ini sayangnya tidak dijalankan dengan baik oleh beberapa desa. Beberapa desa di Kabupaten Pati tidak mengumumkan protokol kesehatan di masjid maupun mushola. (*)
Baca juga :
Tertular dari Mertua, Guru SD di Pati Meninggal Positif Covid-19 Nakes Asal Pati Kembali Kena Covid-19 di Kudus Angka Covid-19 Naik Lagi, Pati Selatan Mulai Bermunculan Pasien PositifJangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Covid-19 Kabupaten Pati Terus Bertambah, Masyarakat Masih Bandel Tak Pakai Masker appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.