Mitrapost.com – Menjaga imunitas atau daya tahan tubuh adalah salah satu hal yang dianjurkan untuk menekan resiko terinfeksi virus corona. Salah satunya adalah dengan berjemur di bawah sinar matahari.
dr. Indri Kurniasari yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Kayen mengatakan bahwa berjemur di waktu yang tepat akan meningkatkan imun tubuh dan membuat vitamin D aktif yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Waktu yang tepat untuk mendapatkan manfaat sinar matahari terhadap tubuh adalah pukul 10 pagi dengan waktu berjemur kurang lebih 15 hingga 30 menit.
Nah, selain bagus untuk meningkatkan kekebalan tubuh berjemur di bawah sinar matahari juga bagus untuk kesehatan. Berikut ulasannya:
Meningkatkan sistem kekebalan tubuhKandungan vitamin D yang terbentuk akibat paparan sinar matahari dapat membantu mencegah infeksi pada tubuh dan melawan penyakit, seperti penyakit jantung, multiple sclerosis, serta beberapa jenis penyakit autoimun dan kanker, serta flu.
Baca juga: Selain Berjemur, Kamu Juga Bisa Mendapatkan Asupan Vitamin D dari Makanan Ini
Memperkuat kesehatan tulangVitamin D juga berfungsi untuk merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang dapat memperkuat tulang.
Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa kandungan vitamin D3 dari sinar matahari ternyata memiliki peran penting untuk kepadatan tulang. Vitamin D3 adalah vitamin larut dalam lemak yang terbentuk selama proses pembuatan vitamin D saat sinar matahari mengenai kulit. Hal inilah yang dapat mengatur penyerapan kalsium.
Memiliki kandungan vitamin D3 yang lebih tinggi di dalam darah memperkecil kemungkinan menderita osteoporosis dan arthritis.
Mengurangi depresi ringanKekurangan paparan sinar matahari dapat menyebabkan kondisi gangguan yang dikenal dengan Seasonal Affective Disorder (SAD). SAD adalah depresi umum ringan yang dapat terjadi pada orang-orang yang bekerja berjam-jam di gedung perkantoran dan jarang keluar ruangan untuk berjemur.
Berjemur di bawah sinar matahari mampu mengurangi stres. Pasalnya, sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yakni hormon yang bisa meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan tenang.
Bahkan, jika tidak depresi sekalipun, berjemur di bawah sinar matahari pagi ternyata dapat membangkitkan suasana hati menjadi lebih baik, lho.
Baca juga: Air Putih Ternyata Bukan Minuman Terbaik untuk Menghidrasi Tubuh
Meningkatkan kualitas tidurBerjemur di bawah sinar matahari juga dapat meningkatkan kualitas tidur lebih nyenyak di malam hari. Sinar matahari pagi yang mengenai tubuh dapat merangsang produksi hormon melatonin di dalam tubuh. Hormon melatonin ini berperan mengatur siklus tidur sehingga bagi para penderita insomnia, berjemur di pagi hari sangat disarankan.
Namun demikian, terpapar sinar matahari secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan karena bisa memicu kanker kulit. Sehingga penting bagi kita untuk mengetahui indeks ultraviolet (UV) agar.
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) mengutip dari laman Sehatq, indeks UV dikelompokkan dalam urutan 1-10. Dimana 1 merupakan kadar UV paling rendah (jam 09.00 – 10.00 pagi) dan 10 adalah kadar UV paling tinggi (diatas jam 10.00 pagi).
Sehingga, untuk mendapatkan manfaat sinar matahari yang lebih banyak adalah sekitar pukul 09.00 sampai 10.00. Sebab pada waktu tersebut, resiko bahaya paparan sinar UV tergolong kecil. (*)
Baca juga:
Selain Menandakan Rasa Lelah, Sering Menguap Juga Dipengaruhi Adanya Gangguan Kesehatan Jenis Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil Putihkan Wajah Tanpa Perawatan MahalThe post Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi Juga Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.