Kudus, Mitrapost.com – Plt Bupati Kudus, HM Hartopo berharap potensi wisata di Kabupaten Kudus dapat dikembangkan secara maksimal. Salah satunya wisata alam di Desa Colo.
Menurut Hartopo, Kota Kretek memiliki beragam potensi wisata. Mulai dari wisata alam, agrowisata, kuliner dan lain-lain. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, mengandalkan dana APBD Kabupaten Kudus saja tak cukup. Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan dari Kemenparekraf dan aspirasi dari DPR RI untuk membantu mengembangkan pariwisata di Kabupaten Kudus.
Hal tersebut disampiakan dalam kegiatan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Aman) di Taman Ria Colo, Kamis (20/8/2020) yang dihadiri Plh Direktur Kelembagaan, Deputi Bidang Sumber Daya, dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Hendry Noviardi dan Anggota Komisi X DPR RI K.H. Rojih Ubab Maimoen.
“Kudus memiliki banyak potensi area luar biasa untuk destinasi wisata baru yang masih berupa bahan. Mengandalkan APBD saja tak cukup untuk mengembangkan potensi wisata. Kami minta agar Bapak-Bapak ikut membantu mengembangkan wisata Kudus,” tuturnya.
Baca juga: Sambut HUT RI, PT KA Pariwisata Beri Diskon Masuk Lawang Sewu dan Museum Ambarawa
Selama ini, masyarakat Desa Colo telah mengembangkan banyak kreasi dan inovasi, seperti kopi robusta dan arabica maupun kebun jeruk pamelo. Pihaknya berharap, pemerintah melalui Kemenparekraf dapat mendukung kreativitas masyarakat sehingga dalam dua hingga tiga tahun kreativitas tersebut dapat terealisasi secara maksimal.
“Kreasi dan inovasi masyarakat belum terealisasi secara maksimal. Kami harap, inovasi masyarakat untuk membantu mengembangkan wisata tersebut dapat didukung,” jelasnya.
Adanya Gerakan BISA juga diyakini Hartopo dapat menjadikan tempat wisata nyaman. Pihaknya berharap Gerakan BISA dapat membantu merealisasikan tempat wisata seperti destinasi wisata yang viral.
“Saya yakin Gerakan BISA ini menjadikan tempat wisata Kudus menjadi lebih diminati. Kalau sudah bersih, indah, sehat dan aman, kurang apalagi, semua sudah komplit,” ucapnya.
Sementara itu, Hendry Noviardi menyampaikan pariwisata di masa tatanan baru harus memberikan rasa aman dan nyaman. Terutama dalam hal kebersihan dan penerapan protokol kesehatan. Pihaknya melalui Kemenparekraf juga akan mengupayakan dukungan untuk pariwisata daerah.
“Melalui Gerakan BISA, tempat wisata harus dapat memberikan rasa nyaman terutama di masa tatanan baru seperti ini,” terangnya. (*)
Baca juga:
Bentangkan Bendera Merah Putih Ribuan Meter, Polda Jateng Tandai Pembukaan Tempat Wisata di Wonosobo KPAI Meminta Kepolisian Bijaksana Menyelidiki Motif Penganiayaan Anak Berusia 5 Bulan Makam Tombronegoro, Makam Bupati Pertama PatiThe post Maksimalkan Potensi Wisata Kudus, Hartopo Ajak Seluruh Pihak Turut Andil appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.