Dokter di RSUD Soetijono Blora Meninggal Karena Covid-19, Tim Gugus Lakukan Tracing

pada Jum'at, 21 Agustus 2020
  • Berita Online

Blora, Mitrapost.com – Salah satu garda terdepan penanganan Covid-19 di Blora, dokter Hery Prasetyo, dikabarkan meninggalkan dunia karena terpapar virus corona.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Blora, Lilik Hernanto, menjelaskan bahwa dokter di RSUD dr. R Soetijono Blora tersebut meninggal setelah dirawat di ruang isolasi RSUD R Soetrasno Rembang pada pukul 18.18 WIB, Rabu (19/8/2020).

Menurut Lilik, dari hasil uji polymerase chain reaction (PCR) swab test menunjukkan positif Covid-19 Sedangkan penyakit penyerta yang diderita Hery adalah diabetes mellitus.

Lilik menjelaskan, almarhum dokter Hery Prasetyo, pada minggu lalu sakit, dia punya klinik sendiri. Kemudian dibawa ke RSUD Blora di UGD. Namun selama perawatan kondisinya sudah memburuk sehingga perlu perawatan serius.

“Pada saat itu ruang isolasi di RSUD Blora sudah penuh, akhirnya dirujuk di RSU Rembang, Sabtu (15/8/2020). Beliau sempat dirawat disana. Kondisinya memang sudah pakai ventilator. Dirawat selama empat hari, dan meninggal dunia pukul 18.18 WIB, Rabu (19/8/2020). Jadi sempat satu minggu, dua hari di klinik dan empat hari di rumah sakit,” ungkapnya.

Baca juga: Nakes Asal Pati Kembali Kena Covid-19 di Kudus

Saat ini penelusuran atau tracing masih dilakukan untuk mengetahui darimana dokter Hery terpapar Covid-19. Sebab, almarhum juga memiliki klinik mandiri.

“Kalau soal darimana, tentunya akan kita teliti, kita cek. Karena beliau ini dokter yang bertugas langsung di RSUD Blora sebagai petugas pengambil swab kepada para suspek dan tersangka Covid-19. Ini yang risiko pertama,” kata dia.

Kemudian yang kedua, karena almarhum dokter Hery punya klinik mandiri di wilayah kecamatan Blora.

“Jadi ada beberapa risiko yang memang bisa terjadi penularannya, di RSUD Blora atau di tempat kerja yang lain. Atau kontak dengan orang dan masyarakat yang lain, misalnya pasien dan sebagainya,” lanjutnya.

Tracing juga akan dilakukan baik di pihak keluarga tempat tugas di RSUD Blora maupun di klinik yang bersangkutan.

“Itu jelas kita lakukan, karena sebelum meninggal pada Rabu pagi, kami baru dapat kabar dari RSUD Rembang kalau memang hasil swab test-nya positif. Jadi langung kita bergerak. Kita lakukan tindakan secepat mungkin, kita tracing, kita lakukan swab kepada kontak erat,” terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (20/8/2020).

Baca juga: Bekerja di Kudus, Tenaga Medis Asal Pati Positif Covid-19 

Untuk mencegah tidak terjadinya klaster baru di RSUD Blora, lanjut Lilik, di rumah sakit sudah memetakan zona tertentu yang bisa dilalui atau tidak boleh dilewati oleh orang lain karena menjadi sumber penularan.

“Karena kita tahu tempat berkumpulnya orang sakit disana sangat berisiko. Banyak kuman, virus, bakteri yang ada disana,” ucapnya.

Sehubungan dengan klinik yang dimiliki dokter Hery, menurut Lilik, juga dilakukan tracing kepada para tenaga kesehatan dan keluarganya.

“Jadi tracing ini adalah kontak erat dalam 14 hari terakhir dengan almarhum. Dalam masa inkubasi itu kontak dengan siapa saja,” tegasnya.

Sebagai salah satu garda terdepan penanganan Covid-19, Lilik menjelaskan bahwa almarhum dokter Hery Prasetyo adalah seorang dokter yang pertama kali dilatih pengambilan swab test dari RSUD dr R Soetijono Blora di provinsi Jawa Tengah.

“Beliau ini saya rasa betul-betul pejuang Covid-19 yang benar-hanar kita harus angkat topi kepada almarhum, karena tugasnya luar biasa. Beliau dokter pertama yang kita latih di RSUD dr R Soetijono Blora untuk pengambilan swab di provinsi beberapa waktu lalu. Jadi dia yang menjadi motornya pengambilan swab di RSUD Blora,” terang Lilik Hernanto yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Kamis (20/8/2020).

Oleh karenanya, sebagai garda terdepan dan pejuang kemanusiaan, almarhum dokter Hery Prasetyo, mendapatkan kehormatan, yaitu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wira Bhakti Blora. (*)

Baca juga: 

Update Data Covid-19 di Blora, 13 PDP dan 44 Positif KRI Yos Sudarso-353 Gelar Latihan di Pulau Gundul Karimunjawa Update Covid-19 Jepara: 1.309 Positif, 1.080 Sembuh dan 98 Meninggal

The post Dokter di RSUD Soetijono Blora Meninggal Karena Covid-19, Tim Gugus Lakukan Tracing appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.