Pati, Mitrapost.com – Banyaknya informasi terkait covid-19 yang ada di media membuat pemerintah Kabupaten Pati disibukkan dengan penanganan pandemi ini.
“Bahkan setiap kejadian pasti akan di hubung-hubungkan dengan Covid-19. Itu karena ada rasa was was di masyarakat, dan ini malah bagus karena masih muncul kekhawatiran sehingga warga bisa lebih berhati-hati. Karena jangan sampai seseorang ke mana-mana tetapi sebenarnya dia Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dikhawatirkan bisa menularkan kepada yang lain,” ujar Bupati saat memberikan pengarahan kepada ASN di hari pertama masuk kerja pasca lebaran di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa (26/5/2020).
Menyikapi postingan yang ada di Medsos, bupati meminta agar masyarakat dapat menyikapi dengan benar.
“Karena orang posting di Medsos itu macam-macam tujuannya. Ada yang benar-benar ingin menyampaikan data, ada pula yang hanya sekedar untuk eksis, namun tak sedikit yang justru menyebarkan berita hoax,” ujar Bupati.
Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Bupati Pati Pilih Sholat Idul Fitri di Rumah
Sementara itu update sebaran covid-19 di Kabupaten Pati, Bupati menyebutkan sudah ada banyak Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan sembuh.
“Sampai hari ini, ada 54 PDP yang sudah dinyatakan sembuh, sehat dan diperbolehkan pulang,” ujarnya.
Kemudian untuk OTG, ada 31 orang juga sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang”, lanjutnya.
Kemudian PDP yang dinyatakan positif dan dirawat di rumah sakit, menurut Haryanto, sudah ada tujuh yang dinyatakan sembuh.
“Ini menunjukkan bahwa Covid-19 ini bisa disembuhkan karena sudah banyak yang dinyatakan sehat,” tegas Bupati.
Baca juga: Asimilasi Narapidana Butuh Sinergi Semua Pihak, Bukan Hanya Dibebankan Bapas
Sedangkan PDP yang masih dalam perawatan rumah sakit tinggal empat, yaitu 2 orang di RSUD RAA Soewondo, 1 orang di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati serta 1 orang lagi dirawat di RSUD Wongsonegoro Ketileng Semarang.
“Tapi semuanya masih menunggu hasil swab mengingat kemarin rapid test-nya reaktif. Karena hasil dari rapid test yang reaktif itu kan belum menjadi ukuran, yang menjadi ukuran adalah hasil swab test,” ujarnya.
Kemudian, kasus yang meninggal dunia sejak awal pandemi hingga hari ini ada 13 orang. “Tapi yang meninggal karena positif covid itu hanya satu, yang lainnya negative,”
“Akan tetapi karena saat ini dalam masa penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 maka pemakamannya dilakukan dengan protokol Covid-19. Sehingga dalam hal ini kita harus membedakan, kalau ada info jangan langsung ditelan mentah-mentah,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Tak Ada Halal Bihalal, Bupati Pati Berikan Pengarahan Bagi ASN
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
The post Banyak Info Terkait Covid-19 di Medsos, Haryanto Sampaikan Data Terbaru appeared first on Mitrapost.com.