Seputarmuria.com, PATI – Seorang Pasien Dalam Perawatan (PDP) hari ini Senin (25/5/2020) dinyatakan meninggal pada pukul 05.00 WIB.

Pasien dengan inisial S (29th) tersebut, diketahui sebagai warga Bumiayu RT 1 RW 03 Kecamatan Wedarijaksa.

Pemakaman telah dilaksanakan dengan protokol kesehatan pada pukul 11.00 WIB.

Wakil ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, Saiful Arifin ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut mengungkapkan bahwa pasien PDP tersebut sudah 3 tahun ikut ibunya di Purwodadi.

“Pasien masuk rumah sakit Soedjati Grobogan pada 15 Mei lalu, dengan status PDP karena rapid testnya reaktif.

Saiful Arifin menyebut bahwa kondisi kesehatan pasien mengalami gangguan cardio megali / penyakit jantung.

Namun, usai dilakukan dua kali test SWAB nasofaring 1 dan 2 pada 20 mei dan 23 Mei hasilnya negatif Covid-19.

“Untuk keluarga yang berinteraksi ada 2 sehingga kami sudah instruksikan kepada Pak Camat segera lakukan rapid rest untuk skrining awal, terpapar atau tidak,” imbuhnya.

Sementara itu, menanggapi info yang beredar di media bahwa pasien meninggal tersebut sebelumnya diduga terpapar covid – 19, Bupati Pati Haryanto pun menyanggah info tersebut.

” itu kan tidak covid – 19, melainkan sakit jantung sejak di Grobogan”, tegasnya.

Terkait prosedur pemulasaran dan pemakaman jenazah, tetap dilakukan dengan standart protokoler Covid sebagai langkah antisipasi anggota Polres Pati.

The post 1 PDP Meninggal di Pati Punya Riwayat Cardio Megali appeared first on Seputar Muria.