Rembang, Mitrapost.com – Selama pandemi, beberapa sektor di Kabupaten Rembang mendapatkan pukulan cukup serius. Begitu pula dengan profesi nelayan di Rembang yang mengalami dampak tersebut. Mengingat profesi nelayan merupakan pekerjaan yang dominan di Rembang.
“Jadi kalau dilihat dari nelayan di Rembang, merupakan lapangan pekerjaan paling banyak di Rembang. Selama pandemi ini tentu ada perbedaan,” jelas Cholid sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Rembang pada Rabu (19/8/2020).
Perbedaan yang paling mencolok akibat pandemi salah satunya adalah sektor pengolahan ikan. Cholid mengaku pengolahan ikan Rembang pasca pandemi tidak dapat lagi dikirim ke luar negeri atau ekspor.
“Saat pandemi seperti ini ekspor ikan jadi terbatas, bahkan bisa ditolak. Jadi mau tidak mau TPI pemasarannya hanya dilokal saja,” ungkapnya.
Baca juga : Cuaca Buruk, Nelayan Dukuhseti Memilih Tidak Melaut
Perubahan pola pada akhirnya kepada jumlah penyimpanan ikan di Rembang menjadi membludak. Karena daya serap terhadap konsumsi ikan di Rembang masih kecil.
“Daya serapnya produk ikan jadi masih kecil. Jadi produk ikan yang ada di Rembang jadi over. Karena kita tidak dapat bisa lempar ke luar.”
Pada puncaknya hal ini juga mempengaruhi kepada harga jual dari olahan ikan yang ada. Terutama pada sisi harga ikan di pasar lokal.
“Kalau harga ikan ada beberapa jenis. Kalau harga untuk ikan ekspor tidak jauh berbeda karena bisa di simpan terlebih dahulu. Kalau untuk ikan pasar atau lokal itu ya menurun 30 sampai 20 persen dari rata-rata,” pungkasnya. (*)
Baca juga :
Bantu Nelayan Kecil di Masa Paceklik, Pemprov Jateng Peroleh Apresiasi DPRD Pati Risiko Penularan Covid-19 Sedang, Kabupaten Jepara Masuk Zona Oranye Tuntut Legalitas Alat Tangkap Cantrang, Nelayan Gelar Istighotsah di JakartaJangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Diprediksi, Pasca Pandemi Pengelolaan Ikan Rembang Tak Bisa Ekspor Lagi appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.