Pungkasi Ramadan 1441 H, Komunitas Ayo Peduli Bantu Donasi Wakaf Perluasan Tanah Masjid Baitul Kholid Dukutalit

pada Minggu, 24 Mei 2020
  • Berita Online

WARTAPHOTO.net. PATI – Penghujung Ramadan 1441 H, komunitas Ayo Peduli tak ingin melewatkannya begitu saja. Mereka turut membantu wakaf pembebasan tanah untuk perluasan area Masjid Baitul Kholid, Dukutalit Juwana Pati (24/05).

Sebagaimana diketahui Masjid Baitul Kholid memiliki halaman yang kurang luas, sehingga kendaraan para jamaah biasanya terparkir di sepanjang jalan. Kebetulan tanah di depannya, ditawarkan kepada takmir masjid. Utamanya pasca sepeninggal sang pemilik. Kesempatan ini disambut baik oleh pihak takmir masjid dengan sebagai kesempatan baik sekaligus jalan invetasi akhirat kepada para dermawan.

“Jadi tanah di depan ini milik almarhum Haji Kusnadi. Luasnya 495m2. Harga per meter Rp. 1750.000,- Totalnya kita membutuhkan dana 900 juta. Namun dari pihak keluarga mewakafkan yang 50 juta. Sehingga kami membutuhkan 850 juta,” kata Subowo, panitia pembebasan tanah perluasan area masjid.

Komplek tanah yang akan ditawarkan kepada takmir Masjid untuk perluasan

Dirinya menyebut jika kebutuhan dana paling mendesak adalah untuk Down Payment (uang panjar -red) sebesar 300 juta.

“Saat ini sudah ada sekitar 250 juta. Alhamdulillah hari ini komunitas ayo peduli memberikan donasi untuk pembelian tanah wakaf sebesar 24 juta. Kami sangat senang dan bantuan ini sangat membantu. Dengan terbelinya tanah ini insyaAllah jamaah kalau Idul Fitri dan Idul Adha tidak perlu di jalan, jika halamannya luas. Sementara untuk pelunasan DP ini paling lambat 30 Juni 2020,” jelasnya.

Sementara itu ketua Komunitas Ayo Peduli Rustanto mengungkapkan jika mereka tidak mau melewatkan kesempatan emas wakaf perluasan masjid ini.

“Ini momen baik di bulan suci Ramadan, tepat di penghujung Ramadan 1441H. Kita pergunakan sebaik-baiknya untuk pembelian tanah wakaf ini. Oleh karenanya hari ini kami serahkan 24 juta, iuran anggota komunitas ayo peduli bekerjasama dengan ibu-ibu NU.Kita lihat memang lokasinya ini dipakai untuk parkir mobil saja sulit. Kebetulan juga tanah di depannya sudah tersedia, meski masih berbentuk rumah berpagar. Semoga makin banyak donasi agar pembelian tanah wakaf ini segera terwujud,” Pungkas pemilik UD Ega Jaya Pekuwon Juwana ini.

Reporter : Revan Zaen

Editor : A. Muhammad