Pati, Mitrapost.com – Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, mengungkapkan harga garam anjlok hingga nilai terendah Rp 250 per kilogram disebabkan dampak pandemi, dan aktivitas impor garam perusahaan lokal.
Hal ini disampaikan oleh Johannes Harnoko, Kabid Pengloalaan dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan. Ia juga mengatakan, garam yang diproduksi petani terdiri dari 3 level yaitu K1, K2, K3 dan semuanya mengalami penurunan harga.
“Mulai dari tahun kemarin hingga saat ini memang kondisinya kita mengalami penurunan yang parah. Harga di tingkat tambak saja, kalau di Pati itu kisarannya per kilo untuk jenis K3 Rp 250 sampai Rp 300, K2 Rp 300 sampai Rp320 dan K1 Rp 350 sampai 450 per kilo, tapi ini lebih baik dari kabupaten lain,” ungkapnya kepada Mitrapost.com, Selasa (18/8/2020).
Garam K1 adalah garam dengan kualitas yang baik dengan kadar NaCl paling tidak 94%, sedangkan K2 dan K3 di bawah itu.
The post Video : Penyebab Harga Garam Pati Turun Hingga Rp 300 per Kilo appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.