Meski Tercatat Sebagai Produsen Garam Tertinggi, Produksi Garam di Pati Turun Signifikan

pada Selasa, 18 Agustus 2020
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com – Saat ini Kabupaten Pati merupakan produsen garam terbesar di Jawa Tengah dan nomor tiga setelah Madura dan Indramayu secara nasional. Dari statistik tahun 2019, Kabupaten Pati mampu memproduksi 350,760 ton garam, disusul Kabupaten Rembang 185.723 ton dan Demak 132.345 ton. Di tahun 2020, Kabupaten Pati telah memproduksi garam sebanyak 20.705 ton hingga akhir Bulan Juli.

“Pati di Jawa Tengah nomor 1 produksi garamnya. Di bandingkan Kabupaten lain kita itu sudah swasembada, bahkan bisa dijual keluar, artinya surplus. Kabupaten Pati, untuk upaya menyerap hasil garam warga sendiri itu sudah bagus,” kata Johannes Harnoko, Kabid Pengloalaan dan Pengembangan Produk Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati.

Baca juga: Penyebab Harga Garam Pati Turun Hingga Rp 300 per Kilo

Kendati demikian, diakui Johannes di tahun 2020 ini produksi garam diprediksi menurun disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya stok garam di tahunlalu masih banyak karena harganya terus anjlok.

“Selain hargaya rendah, stok garam PUGAR (Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat) Kabupaten Pati di tahun 2019 masih ada kisaran 160.000 ton dan stok di GGN (gudang garam nasional) di Raci masih 1.260 ton.  Ditambah lagi karena cuaca yang masih ada spot dua hujan sehingga menyebabkan keengganan petambak garam untuk melakukan produksi,” katanya kepada Mitrapost.com, Selasa (18/8/2020).

Padahal sebelumnya produksi garam meningkat sangat signifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jika di tahun 2016 mampu memproduksi 16.869 ton, di tahun 2017 meningkat hingga 115.638 ton, di tahun 2018 meningkat hingga 306.999 ton dan puncaknya di tahun 2019 meningkat hingga 350.761 ton.

Di ketahui, produksi garam di Kabupaten Pati berpusat di 21 desa yang tersebar di  empat kecamatan yakni Trangkil, Batangan, Juwana, dan Wedarijaksa. Dari berbagai daerah tersebut, jumlah petambak garam di Pati seluruhnya sebanyak 6.753 petambak garam. (*)

Baca juga: 

Resahkan Warga Juwana Karena Impor Garam, Dewan Minta CV ASL Buka-Bukaan Pria Misterius yang Menaburi Garam di Depan Warung Makan Terekam CCTV Harga Garam Turun di Masa Pandemi Covid-19

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

The post Meski Tercatat Sebagai Produsen Garam Tertinggi, Produksi Garam di Pati Turun Signifikan appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.