Solidaritas Seniman di Rumah Perjuangan Pati
PATI, PATINEWS.COM
Puluhan seniman Pati yang tergabung dalam wadah solidaritas cinta tanah air dalam HUT RI 75 di Rumah Perjuangan Pati. Ahad, 16 Agustus 2020.
Mereka yang hadir dari kalangan kelompok campursari, wayang, tayub, dagelan didukung pekerja seni guyub rukun dalam acara Tirakatan HUT RI yang dikemas dengan Simulasi New Normal.
Pagelaran wayang kulit dikemas dengan kolaborasi campursari, dagelan dan seni tayub disajikan sebagai bagian cinta tanah air dan pelestarian budaya jawa.
Kebersamaan yang dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan 3M memakai masker atau APK, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun diterapkan sebagai wujud mendukung budaya hidup sehat di saat pandemi Covid-19.
Simulasi New Normal yang digelar memberikan wacana dan sosialisasi ke masyarakat sekaligus mengajak para seniman Pati mewujudkan pentas seni dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Noto Subiyanto selaku tuan rumah memgatakan jika Simulasi New Normal yang digelar di Rumah Perjuangan untuk mengajak para seniman dan masyarakat hidup sehat dengan menerapkan 3M.
Pihaknya mendukung dalam pagelaran pentas seni selalu mengedepankan hidup sehat baik bagi penonton dan pelaku seniman.
“Dengan aturan ini setidaknya dapat mencegah penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya selalu apresiasi giat seniman Pati yang kali ini tampil di Rumah Perjuangan Panjunan Pati. Sekaligus malam tirakatan peringatan HUT RI 75.
Untuk minggu depan rencananya seniman kelompok tayub juga bakal tampil disini dengan mengacu protokol kesehatan. Suwardi seniman dari kelompok tayub sangat apresiasi dukungan yang diberikan Noto Subiyanto selaku anggota dewan yang peduli para seniman dengan memberi kesempatan tampil di Rumah Perjuangan.
(pn/ gs).
Baca artikel lengkap Solidaritas Seniman di Rumah Perjuangan Pati