Pati, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten Pati mulai menyiapkan sarana prasarana guna menarik investor agar mau mendirikan industri di Bumi Mina Tani.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Giyono, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati sedang menyiapkan regulasi tentang tata ruang Kawasan Peruntukkan Industri (KPI).
Pemkab Pati, katanya, tengah melakukan revisi Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2011 tentang tata ruang. Dalam revisi nanti Pemkab menyediakan 5.000 hektar untuk industri yang tersebar di beberapa kecamatan.
“Di Perda nomor 5 tahun 2011 kan Kawasan Peruntukkan Industri masih terbatas. Di revisi tata ruangnya (nanti) ada 5000 hektar. Tidak satu tempat, menyebar di Kecamatan Margorejo, Batangan, Sukolilo,” ungkap Giyono saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, beberapa waktu lalu.
Hal ini tentunya dapat menarik investor asing agar mau berinvestasi di Kabupaten Pati. Saat ini ada dua pabrik asal Korea Selatan yang berinvasi ke Kabupaten Pati untuk mendirikan pabrik.
Baca juga : Dua Pabrik Korea Masuki Pati, Dibuka 6.500 Lowongan Kerja
Bahkan, kata Giyono, ada investor lain yang mulai melirik Kabupaten Pati sebagai ladang usahanya. Keinginan investor dikarenakan kabupaten-kabupaten sekitar sudah tidak memungkinkan lagi untuk didirikan pabrik.
“Kemungkinan ada pabrik lagi yang mau masuk Pati. Karena Kudus kemungkinannya kecil, dan di Jepara juga sudah penuh. Peluang paling Jepara kecil. Jadi geser ke Pati,” kata Giyono.
Menurutnya yang dicari investor ini adalah sarana prasarana dalam menunjang beroperasinya usaha. Terutama transportasi yang memadai.
“Kita jalan nasional. Kedua sumber air, kita juga memiliki itu. Kemudian SDM, UMK kami kan masih rendah Rp 1,89 juta. Kalau di Tanggerang dan Jakarta kan sudah Rp 4 juta, kan separuhnya,” ungkapnya.
Namun, saat ini pihaknya masih terbentur regulasi. Maka dari itu Pemkab Pati mengajukan revisi Perda nomor 5 tahun 2011 agar dapat menarik investor lagi. “Kita juga dilirik Taiwan. Sebenarnya banyak yang mau ke Pati, tapi terbentur tata ruang,” pungkasnya. (*)
Baca juga :
Proses IPAL, Bau Limbah Pabrik Ikan Dinilai Masih Wajar Pabrik Briket Arang di Tlogowungu Terbakar Keberadaan Pabrik Semen Turunkan Angka KemiskinanJangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Dua Pabrik Korea Masuki Pati, Pati Siap-siap Jadi Kota Industri? appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.