Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto selaku Kamabicab menjadi inspektur upacara secara terbatas dalam rangka Hari Pramuka, Jumat (14/8/2020) yang bertempat di Halaman Setda Kabupaten Pati.

Haryanto mengatakan, Hari Pramuka tahun 2020 ini terasa berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya. Sebab, Hari Pramuka tahun ini masih dalam kondisi pandemi covid – 19 yang melanda hingga di Kabupaten Pati. Apabila tahun sebelumnya upacara dilakukan di wilayah tertentu dan diisi dengan kegiatan kemah maupun yang lain, maka tahun ini hal tersebut tidak dilakukan.

“Kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir. Namun dengan pramuka ini, dapat memberi contoh untuk selalu disiplin khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga apabila kita sebagai pramuka ini tidak dapat menjadi teladan yang baik, maka bisa menjadi perbandingan di tengah masyarakat”, jelasnya.

Haryanto meyakini bahwa pramuka merupakan wadah untuk mendidik anak – anak penerus bangsa. Ia pun memberikan apresiasi kepada pramuka Kwartir Cabang Pati yang telah membantunya di masa pandemi saat ini.

“Saya selaku Kamabicab juga selaku Kepala Daerah berterima kasih karena saya merasa terbantu dalam penanganan covid – 19. Terutama dalam penyaluran bantuan sosial di masyarakat. Serta melakukan penyisiran pada masyarakat yang terlewat dalam penyaluran bantuan”, ujarnya.

Meskipun sering muncul keluhan – keluhan, lanjut Bupati, pihaknya selaku Kamabicab memberikan instruksi agar segera mendapat penanganan.

“Akhirnya dengan semangat gotong royong, semangat sosial, semangat dalam membantu, dapat mempersiapkan generasi – generasi penerus selanjutnya”, kata Bupati.

Haryanto menyebut bahwa belum ada yang tahu kapan covid – 19 ini akan berakhir. Oleh karena itu, pihaknya mengajak Pramuka Kwarcab Pati untuk selalu menjadi contoh yang terbaik di masyarakat.

“Sehingga ada beberapa regulasi baru yang perlu kita tindak lanjuti. Seperti Inpres Nomer 6 tahun 2020, sebelumnya saya juga telah membuat Perbup Nomer 49 tahun 2020. Bahkan saya telah membuat intrupsi Bupati, yang saya sampaikan kepada camat, kades, ketua takmir, PKK, Dawis, ada protokol kesehatan yang harus diumumkan di masjid selesai salat maghrib, isyak dan subuh”, paparnya.

Bupati menegaskan bahwa pihaknya nanti akan terus memaantau dan menggerakkan hal tersebut.

“Bahkan saya meminta bantuan juga pada Kodim 0718/Pati dan Polres terkait hal tersebut. Sebab hal ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai covid – 19 serta meningkatkan kesadaran masyarakat”, pungkasnya. (Er)

The post Bupati Sebut Pramuka Pati Berkontribusi Dalam Penanganan Pandemi appeared first on Seputar Muria.