Tegal, Mitrapost.com  – Satu pasien positif Covid-19 di Tegal meninggal dunia. Selain itu, juga ada penambahan 4 pasien sehingga untuk saat ini jumlah pasien positif sebanyak 71 orang.

“Satu orang suspek Covid-19, perempuan berinisial M (61), asal Kecamatan Talang meninggal dunia Rabu (12/8/2020) malam kemarin. Tercatat, saat ini ada empat kasus suspek meninggal dunia yang belum keluar hasil pemeriksaan swabnya,” ungkap Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, Joko Wantoro pada Kamis (13/8/2020) kemarin.

Joko juga menjelaskan, keempat kasus penambahan yang terjadi. Pertama adalah seorang perempuan berinisial SR (37), asal Desa Jembayat, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal.

Awalnya, SR yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di RS Mitra Keluarga di Kota Tegal ini mengalami sakit perut dan demam. Dari hasil pemeriksaan klinisnya di rumah sakit tempatnya bekerja, pada Selasa (4/8/2020), SR diminta menjalani perawatan di rumah sakit karena hasil uji cepatnya reaktif, sembari menunggu hasil pemeriksaan spesimen swabnya keluar.

Hasil pemeriksaan swab SR keluar hari Jumat (7/8/2020) dan Ia dinyatakan positif terpapar Covid-19. Saat ini, pasien SR masih menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga.

Kasus kedua, lanjut Joko, adalah seorang laki-laki berinisial T (85), asal Desa Dukuhsembung, Kecamatan Pangkah.

Baca juga : Warga Desa Tegalwero Pucakwangi Tewas Tenggelam, Diduga Terpeleset

Diduga, T yang berprofesi sebagai penjual kambing di Pasar Trayeman ini terpapar dari cucunya yang baru pulang dari Jakarta hari Kamis (30/7/2020). T sempat mengeluh sakit demam, batuk, dan pilek sebelum diperiksakan ke klinik praktik dokter swasta dan menjalani rawat jalan di rumah.

“Karena kondisinya memburuk, oleh pihak keluarga, T dibawa ke RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Adiwerna, Kamis (6/8/2020) dan diambil spesimen swab-nya. Baru hari Selasa (11/8/2020) lalu hasilnya keluar dan T dinyatakan positif terpapar Covid-19. Saat itu juga perawatannya dipindahkan ke RSUD dr. Soeselo Slawi,” jelasnya.

Ketiga, adalah seorang balita laki-laki, usia satu tahun berinisial AC, asal Desa Karangjati, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal.

Joko mengatakan, AC sempat menjalani perawatan di ruang isolasi RSI PKU Muhammadiyah Singkil Adiwerna selama tiga hari sejak Rabu (5/8/2020). Karena gejala sakitnya mirip Covid-19 dan hasil uji cepatnya reaktif, pasien AC pun diambil spesimen swabnya.

Namun, oleh dokter penanggung jawab pasien, AC diperbolehkan pulang pada Sabtu (8/8/2020) karena kondisinya membaik.

Hasil pemeriksaan swab yang menyatakan AC terkonfirmasi positif baru keluar Selasa (11/8/2020) lalu dan saat ini, AC tengah melanjutkan isolasi mandirinya di rumah.

Adapun kasus keempat adalah seorang laki-laki berinisial S (50), asal Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal. Pasien S dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (13/8/2020) kemarin, setelah dirawat beberapa hari di RSUD Brebes.

“Pasien S sendiri sudah mengalami sakit sejak di Jakarta. Ia pulang ke Tegal pada Senin (3/8/2020) dan langsung menuju RS Mitra Keluarga di Kota Tegal. Karena penuh, S dirujuk perawatannya ke RSUD Brebes,” terang Joko.

Sementara itu, kesembuhan 12 orang pasien Covid-19, dimana 9 orang diantaranya adalah tenaga kesehatan di Kota Tegal dan 3 lainnya adalah warga Kabupaten Tegal.

Dengan demikian, dari total 71 kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tegal, 53 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 10 orang sedang menjalani perawatan dan delapan orang meninggal dunia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul “Update Corona di Kabupaten Tegal, Kasus Positif Bertambah Empat, Satu Meninggal Dunia.”

Baca juga : 

Penambahan Kasus Covid-19 di Purworejo 26 Santri Positif Covid-19 Dikarantina di Pondok, Dewan Pati Harap Pemkab Beri Bantuan Logistik Nilai Perbup Tentang Perangkat Desa Diskriminatif, PPDI Pati Wadul ke Dewan

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

 

The post Penambahan Kasus Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Tegal appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.