FKPPK Ciptakan Esgo untuk Penuhi Kebutuhan Santri di Tengah Pandemi

pada Kamis, 13 Agustus 2020
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com – Pesantren-pesantren di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, menutup akses keluar masuk santri saat pandemi Covid-19. Hal ini mengakibatkan santri tidak bisa membeli kebutuhan sehari-hari.

Mengatasi permasalahan ini, Forum Komunikasi Pengasuh Pesantren Kajen (FKPPK) berinovasi membuat Esgo, layanan ekspedisi santri.

“Ide awalnya untuk memenuhi kebutuhan logistik santri dan pesantren di Kajen khususnya saat pandemi seperti ini, di mana santri tidak bisa bebas keluar masuk,” ungkap CEO Esgo, Isyrokh Fuaidie kepada Mitrapost.com, Rabu (12/8/2020) kemarin.

Baca juga: 26 Santri Positif Covid-19 Dikarantina di Pondok, Dewan Pati Harap Pemkab Beri Bantuan Logistik

Esgo memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jasa ekspedisi yang sudah ada. Esgo dikelola oleh tim khusus dari kalangan santri NU dan memiliki produk layanan yang lebih beragam. Seperti halnya jasa antar surat, fotokopi, antar jemput anak sekolah, belanja, dan transfer uang yang langsung diberikan kepada santri di pondok.

“Sekaligus membantu orang tua yang punya anak santri di pondok, untuk kirim sesuatu, kirim uang dan lain-lain,” kata Fuaidie.

Uniknya lagi, meski teknis pemesanan dilakukan secara daring. Perangkat yang digunakan Esgo cukup sederhana dan tidak menggunakan aplikasi berbasis android. Esgo memanfaatkan sejumlah platform tak berbayar seperti platform-platform yang disediakan Google dan Facebook.

Dengan membuka laman www.esgokajen.com, santri dapat menggunakan layanan sesuai kebutuhan yang dilaunching pada 27 Juli 2020 ini.

Baca juga: Video : Dinkes Pati Imbau Pembentukan Poskestren di Lingkungan Pondok

“Teknisnya orang cukup buka web Esgo dan order sesuai keinginan, setelah itu pemesan akan segera dihubungi oleh driver Esgo via WA atau telepon untuk memastikan ordernya, setelah itu driver akan membelanjakan/mengantarkan sesuai ordernya. Belanja di pasar juga bisa misal ada orang tua yang kerepotan belanja,” tuturnya.

Pemanfaatan IT yang sederhana ini melatih santri dan pemuda Kajen untuk membantu kebutuhan masyarakat desa sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.

Saat ini Esgo hanya melayani Kecamatan Margoyoso. Namun, Ia mengaku ke depan berencana mengembangkan layanan ini agar dapat dimanfaatkan lebih luas lagi.

“Tapi kita kembangkan supaya lebih luas manfaatnya, tidak hanya untuk pesantren tapi untuk masyarakat lebih luas,” pungkasnya. (*)

Baca juga: 

Tim Gugus Covid Akan Survei Pondok yang Siap Beraktivitas Dinkes Pati Imbau Pembentukan Poskestren di Lingkungan Pondok Dewan Pati Harap Protokol Kesehatan Terus Dilakukan Demi Mencegah Kasus Baru

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Atik Zuliati

The post FKPPK Ciptakan Esgo untuk Penuhi Kebutuhan Santri di Tengah Pandemi appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.