Pati, Mitrapost.com– Sebanyak 60 personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati menjalani rapid test, Selasa (11/8/2020). Dari hasil rapid test tersebut, seluruh personel dinyatakan non-reaktif.

Kepala BPBD Kabupaten Pati melalui Mimpi Ade Aria selaku Kabid (Kepala Bidang) Kedaruratan dan Logistik mengatakan, latar belakang dari kegiatan ini adalah sebagai tindakan pencegahan dan identifikasi kepada para personel karena dinilai memiliki risiko penularan Covid-19 yang cukup tinggi, pasalnya sering bersinggungan langsung dengan masyarakat terdampak virus Corona, terutama kepada tim pemakaman dan tim fogging.

Baca juga: Covid-19 di Ponpes Disebut Klaster, Mengapa Kasus ASN Pati Tidak?

“Rapid ini sebenarnya, sebagai ODP kita berdekatan dengan lingkungan yang memang dekat dengan penderita Covid. Sebenarnya juga kita fokuskan ke tim pemakaman dan tim fogging,” katanya kepada Mitrapost.com saat sedang memantau pemeriksaan rapid test oleh DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten) Pati, Selasa (11/8/2020).

Aria mengungkapkan, pemeriksaan ini setidaknya diikuti oleh 60 personel yang terdiri dari staf organik BPBD dan relawan. Hasil tes tersebut menunjukkan seluruh personel dinyatakan non-reaktif.

“Ada 60 orang yang berpartisipasi. Jadi dari organik BPBD, dari relawan tim pemakanan, dan tim fogging. Alhamdulillah non-reaktif semua.” Terang Aria.

Meski semua dinyatakan non-reaktif, pihak DKK Pati berharap para personel BPBD baik staff maupun relawan tetap berhati-hati dalam bertugas baik di kantor maupun di lapangan, dan selalu ditegaskan untuk tetap menjaga protokol kesehatan.(*)

Baca juga: 

Sebanyak 1.015 Kasus Covid-19 di Kudus Dua Anggota DPRD Jepara Terkonfirmasi Positif Covid-19 Penanganan Covid-19 Kurang Maksimal, Dewan Jepara Ajukan Hak Angket

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Atik Zuliati

The post Jalani Rapid Test, 60 Personel BPBD Pati Dinyatakan Non-reaktif appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.