Seputarmuria.com, PATI – Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid – 19 menegaskan bahwa beberapa santri di salah satu pondok pesantren di Kajen Kecamatan Margoyoso yang terdampak covid – 19 bukanlah klaster baru.
Hal tersebut ia sampaikan ketika ditemui Seputarmuria.com di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (10/8/2020) untuk dimintai klarifikasi terhadap pemberitaan belum jelas yang simpang siur di media sosial tentang beberapa santri terdampak covid.
“Itu bukanlah klaster baru. Melainkan pengembangan atau tracing pada tes swab yang telah dilakukan di awal hingga ada 9 yang dinyatakan positif. Karena kami khawatir terjadinya pengembangan penyebaran, sehingga kami lakukan swab secara keseluruhan. Dan dari 96 santri, 23 diantaranya dinyatakan positif”, jelasnya.
Bupati menyebut bahwa ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan swab tes yang pertama, dan bukan merupakan klaster baru. Bagi yang swab nya sudah negatif, akan langsung dipulangkan. Sedangkan untuk yang luar pulau Jawa, akan difasilitasi dan dibiayai oleh Pemkab Pati agar bisa pulang ke kampung halaman.
“Setelah kondisi telah aman, silahkan kembali ke pondok lagi, tidak ada masalah”, tegasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa Tim GTPP Covid – 19 Pati melakukan swab tes untuk 96 santri setelah 9 santri terdampak covid – 19. Sehingga dari 96 tersebut, 23 santri dan 3 warga Kecamatan Margoyoso dinyatakan positif usai menjalani swab tes.
“Yang hasil swabnya sudah negatif kita suruh pulang dan dijemput keluarganya. Namun ada juga yang hasil swab nya invalid atau belum keluar. Apabila nanti yang di Hotel Kencana sudah ada yang sembuh, tentu akan kami karantina di hotel tersebut”, imbuhnya.
Bupati meminta semua pihak khususnya kalangan pendidikan baik itu pengasuh pondok/guru, santri/pelajar, dan wali santri/orang tua murid di madrasah dan juga di sekolah umum maupun swasta untuk bijak menyikapi hal ini. (Er)
The post Bupati Tegaskan, 23 Santri Terdampak Covid di Ponpes Bukan Klaster Baru appeared first on Seputar Muria.
