Seputarmuria.com, PATI – Dalam rangka melakukan pencegahan terhadap penyebaran covid – 19 yang saat ini masih menjadi pandemi sampai di Kabupaten Pati, Peraturan Bupati (Perbup) Nomer 49 tahun 2020 tentang Tatanan Menuju Normal Baru pun telah dikeluarkan yang isinya mengatur penerapan protokol kesehatan di setiap aktivitas masyarakat.

Perbup tersebut ternyata menjadi acuan bagi mahasiswa Undip yang saat ini tengah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sidomukti, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati.

Salah satu mahasiswa dari Tim II KKN Undip, Iftitahatul Zahra’ mengatakan bahwa program yang mereka laksanakan diantaranya ialah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan ketika berada di fasilitas umum, yaitu kedisiplinan untuk sering mencuci tangan.

“Di kondisi Normal Baru ini, anak-anak di Desa Sidomukti sudah banyak yang melakukan aktivitas bermain dengan teman-teman dan mengaji, namun mereka masih belum sadar untuk selalu menjaga kebersihan tangan”, ujar Zahra’ ketika dihubungi, Senin (10/8/2020).

Menurutnya, sejauh ini masih belum terdapat penyuluhan maupun edukasi yang signifikan secara langsung terkait tata cara cuci tangan bagi anak-anak di Desa Sidomukti.

Oleh sebab itu, pihaknya membuat program edukasi dan sosialisasi penyediaan tempat cuci tangan dengan alat sederhana, yaitu ember plastik.

“Sebagai edukasi kepada masyarakat bahwa tempat cuci tangan dari ember ini mudah dalam pembuatan, dan harganya pun sangat murah. Masyarakat dapat membuat sendiri dengan ember yang dimiliki kemudian memberi lubang pada bagian bawah ember serta dipasang kran air”, jelasnya.

Zahra’ berharap, dengan edukasi tersebut, warga setempat tak perlu kesulitan dalam menyediakan tempat cuci tangan yang juga dapat digunakan untuk umum. Selain itu, tempat cuci tangan tersebut bisa diletakkan di depan rumah masing – masing.

“Selain itu, juga mengajarkan kepada anak – anak tentang tata cara cuci tangan kepada anak – anak meskipun di ember telah dipasang gambar tata cara cuci tangan dengan benar. Dengan ini semoga anak – anak dapat mengingat dan menerapkannya ketika sedang bermain maupun aktivitas yang lain”, imbuhnya.

Untuk meningkatkan kesadaran dan ketertarikan anak – anak untuk sering mencuci tangan, pihaknya juga mempraktekkan 6 langkah cuci tangan sambil bernyanyi.

“Anak – anak sangat berantusias untuk mengikuti langkah – langkah cuci tangan yang telah diajarkan”, pungkasnya. (Er)

The post Pandemi Covid – 19, Mahasiswa KKN Undip Edukasi Sambil Bernyanyi pada Anak – anak untuk Sering Cuci Tangan appeared first on Seputar Muria.