Rembang, Mitrapost.com – Potensi lahan kritis di Rembang kini mencapai lebih dari seribu hektar. Data ini berdasarkan catatan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Tengah pada kurun tahun ini.
Tercatat lahan kritis di Rembang mencapai 912,75 hektar. Sedangkan, 189,38 hektar luas lahan masuk dalam kategori sangat kritis.
“Luas (keseluruhan) 1014100 ha untuk lahan di Rembang,” tutur Endhi Juniarno, Bidang Lingkungan dan Pemantauan Kerusakan Lahan, DLH Rembang pada Senin (10/8/2020).
Selanjutnya, lahan diambang kategori kritis menyentuh angka 13861,58 hektar dan sebanyak 8719,20 hektar lahan berpotensi kritis. Sebaliknya, lahan produktif hanya mencapai 77727,10 hektar.
Baca Juga: Lahan Kosong Berubah Jadi Tempat Pembuangan Sampah Dadakan
Endhi Juniarno pun menjelaskan data lahan kritis yang didapatnya tidak di keluarkan oleh DLH Rembang secara langsung, melainkan dari pihak pemerintah provinsi.
“Saya dapat datanya itu, kecamatan belum punya data mendetail. DLH (Rembang) tidak berwenang mengeluarkan angka lahan kritis, yang berhak dari DLH provinsi,” jelasnya.
Wujud upaya perbaikan lahan, DLH melakukan beberapa kegiatan seperti penanaman lahan dan sosialisasi ke masyarakat. Namun, kegiatan tersebut terhenti akibat pandemi.
“Iya, penanaman dengan memilih jenis tanaman yang bagus. Tahun ini sama sekali gak ada kegiatan. Semua anggaran untuk Covid.” pungkasnya.
Baca juga:
Polemik Lahan Pasar Sleko Lama, Kuasa Hukum : Beli dari Lelang Lahan Tani Menyempit Karena Penambangan, Pemuda Asal Sale Pilih Bisnis Hidroponik Lahan Tani Menyempit Karena Penambangan, Pemuda Asal Sale Pilih Bisnis Hidroponik
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
The post Angka Lahan Kritis di Rembang appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.