Cermati Penggunaan Masker dengan Benar

pada Sabtu, 08 Agustus 2020
  • Berita Online

Mitrapost.com – Sering kita dapati beberapa jenis masker yang dijual secara umum. Antara lain yaitu masker bedah dan masker yang digunakan untuk pernafasan. Masker memiliki dua sisi, biasanya salah satu sisinya berwarna hijau dan sisi yang lain berwarna putih.

Masker bedah digunakan saat dokter / tenaga medis berada di tempat operasi guna menutup hidung dan mulutnya. Hal tersebut dilakukan agar tidak menularkan bakteri/virus kepada pasien.

Menurut salah satu dokter spesialis dalam, Ari Fahrial Syam, SpPD yang juga sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa penggunaan masker dengan sisi putih di luar itu salah.

“Itu hoaks, enggak bener. Jadi tetap hijaunya di luar, enggak ada istilahnya keluar masuk kuman,” jelasnya pada Liputan6 di Jakarta.

Dr Ari juga menegaskan bahwa penggunaan masker tidak akan terinfeksi penyakit dari luar. Karena bahan dalam dan luar masker berbeda, sehingga pengguanaan masker memang sudah sesuai.

“Jadi konsisten. Kalau pun dilihat di dalam instructrion for use, tidak me-mention masalah itu, soal membolak-balikkan masker,” tegas dr Ari.

Baca juga : Toxic Relationship, Ketika Cinta Menjadi Luka

Perhatikan cara penggunaan masker dengan benar : Pastikan ukuran masker pas dengan wajah, tidak kebesaran atau kekecilan. Selalu cuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer sebelum menyentuh masker dan memasangnya. Cari sisi luar masker. Jika masker memiliki dua warna berbeda (umumnya hijau dan putih), sisi luar masker adalah yang berwarna hijau. Maka, sisi putihlah yang menempel langsung dengan kulit Anda sementara lapisan hijau menghadap ke luar. Tentukan sisi atas masker, biasanya ditandai dengan adanya garis kawat hidung. Untuk masker yang menggunakan tali: posisikan kawat hidung di atas hidung dengan jari, lalu ikat kedua sisi tali di bagian atas pada kepala mendekati ubun-ubun. Setelah masker sudah bisa menggantung, tarik masker ke bawah untuk bisa menutup mulut hingga dagu. Ikat tali bagian bawahnya di tengkuk atau belakang leher Anda. Untuk masker karet, hanya perlu mengaitkan tali karet di belakang telinga. Setelah masker menempel aman di wajah, cubit bagian kawatnya untuk mengikuti lekuk hidung Anda agar masker lebih tertutup rapat. Panjangkan lipatan-lipatan masker ke bawah untuk menutup semua bagian yang harus ditutup yakni hidung, mulut, hingga dagu. Setelah masker terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker apalagi sebelum mencuci tangan.

Masker yang sudah digunakan hanya boleh digunakan sekali pakai. Bahkan beberapa sumber menyatakan bahwa masker ini hanya efektif digunakan selama 3-4 jam pemakaian atau maksimal 1 hari.

Baca juga : Doa Sebelum Tidur dan Bangun dalam Bahasa Arab serta Latin

Bagaimana cara melepaskan masker medis dengan tepat? Sama halnya dengan menggunakan masker, sebelum melepaskan masker seharusnya cuci tangan lebih dahulu. Saat melepas masker, hindari menyentuh bagian depan masker karena bagian itulah yang dipenuhi oleh kuman yang menempel dari luar. Hanya sentuh bagian tali atau karet pengaitnya. Untuk melepaskan masker karet, pegang kedua karet yang menempel di telinga, lepaskan dari telinga dan buang ke tempat sampah. Untuk melepas masker tali, pertama buka tali bagian bawahnya, selanjutnya lepaskan tali bagian atas. Langsung buang ke tempat sampah tanpa menyentuh bagian depan masker. Setelah melepas masker dan membuangnya di tempat sampah, sebiaknya cuci tangan atau gunakan hand sanitizer. Jika masker sudah rusak atau terlihat kotor, segera ganti masker tersebut.

Baca juga : Manfaat Cocor Bebek dalam Dunia Pengobatan

Selain untuk bedah, masker juga harus digunakan oleh: Orang-orang yang sedang sakit infeksi pernapasan (flu, pneumonia, bronkitis, TBC, dan lainnya) Orang yang merawat pasien dengan infeksi pernapasan. Orang yang mengunjungi klinik atau rumah sakit, termasuk dokter dan perawat yang bekerja di sana. Pekerja yang menangani makanan

Masker ini mampu mencegah menyebarkan tetesan liur atau ingus yang mungkin saja mengandung kuman. Masker wajah juga dapat melindungi dari percikan cairan tubuh orang lain ketika batuk dan bersin. (*)

Baca juga : 

Nggak Cuma Wajah dan Kulit, Kacamata Juga Butuh Perawatan Amalan Sunnah di Hari Jumat Bagi Wanita

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta

The post Cermati Penggunaan Masker dengan Benar appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.