WARTAPHOTO.net. Margorejo – Desa Langse yang terletak di Kecamatan Margorejo nampaknya punya sejarah tersendiri. Pasalnya, desa ini merupakan daerah yang sangat dikenal pada masanya. Secara historis, pada tahun 1830, di Desa Langse terdapat pabrik gula terbesar dan megah di kawasan Pantura. Kini, Desa Langse kembali unjuk kejayaan. Setidaknya, desa Langse kini dikenal dengan inovasi energi terbarukan Bioreaktor Kapal Selam.
Dengan berbagai penataan, Langse mempunyai Energi bioreaktor sebagai pengganti listrik ataupun genset. Dengan inovasi itu, Langse mewakili kabupaten Pati untuk mengikuti lomba di tinggat Provinsi sebagai desa energi.
Saat ini, pemerintah desa setempat juga sedang menggalakkan program desa wisata dengan tiga unggulan yang akan di kembangkan. Salah satunya adalah Langse Waterboom yang meliputi kolam renang dewasa, Waterboom untuk anak dan cagar budaya ‘Loji Londho 1830’ lengkap dengan taman dan pusat oleh-oleh dari produk unggulan UMKM setempat.
Bahkan, dalam konsep pembangunannya, akan ada panggung hiburan di area kolam. Dalam pertunjukan, nantinya Pemdes menggandeng para seniman desa setempat.
Kades Langse menjelaskan konsep pembangunan waterboom dan aktivasi Loji LondhoKepala Desa Langse, Amrudin, mengatakan sumber dana untuk renovasi ‘Loji londo’ dan Waterboom yakni menggunakan Dana Desa (DD) dan juga Bankeu Provinsi.
“Pelaksana kegiatan oleh TPK (tim pengelola kegiatan) dan didampingi pendamping desa resmi maupun konsultan. Semua rencana pembangunan lewat usulan skala prioritas musrenbangdes. Tanpa menelantarkan pembangunan infrastruktur yang langsung menyentuh kepentingan keseharian warga, semisal SPAL jalan-jalan gang maupun drainase yang Alhamdulillah hampir semua merata di seluruh wilayah Desa Langse,” jelasnya kepada wartaphoto saat ditemui di area pembangunan waterboom, (22/5/2020) kemarin.
Loji Londho 1830Dalam pembangunan Waterboom itu, menggunakan DD dengan beberapa tahapan. Sebagaimana tertulis dalam papan pembangunan, yakni sebagai pembangunam Kolam renang dan waterboom dengan DD tahap I Rp.271.156.000., DD tahap II Rp.318.860.000., dan DD tahap III Rp.179.984.000. Dengan total keseluruhan mencapai Rp. 770.000.000
“Namun pelaksanaannya sedikit terkendalan sebab DD ini terpangkas, yaitu untuk dana penanggulangan Covid-19. Namun insyaallah akan selesai tahun depan. Dan kami akan mengundang Bapak Ganjar Pranowo untuk meresmikan pada 2021 nanti. Meskipun jika nanti saya sudah tidak menjabat sebagai Kades, namun saya akan mendorong kades berikutnya untuk menuntaskan program ini,” imbuh dia.
Saat ini Langse menang tengah gencar untuk menjadikan sebagai desa mandiri dan wisata edukasi. Dari hal itu tentunya akan menjadikan progres tersendiri untuk Langse dalam rangka memaksimalkan segala potensi yang dimiliki.
Reporter : Putra, Arton Fotografer : A. Muhammad Editor : Revan Zaen