Pemberdayaan Perempuan Melalui Potensi Lokal

pada Kamis, 06 Agustus 2020
  • Berita Online

Perempuan merupakan salah satu komponen yang ada di masyarakat yang dapat dilibatkan dalam suatu pembangunan. Potensi perempuan di dalam kehidupan belum mencapai porsi yang wajar. Pada dasarnya kaum perempuan di Indonesia yang bertempat tinggal di pedalaman dan berekonomi rendah membuat mereka mempunyai peran ganda. Pemberdayaan perempuan sangatlah di butuhkan untuk menunjang perekonomian mereka.

Keterbatasannya peran perempuan saat ini terkait dengan kondisi perempuan yang tidak berdaya dalam pendidikan, sosial, ekonomi yang dimana sumber penghasilannya hanya mengandalkan pendapatan dari sang suami. Ketidakberdayaan yang membuat para perempuan memiliki dua peran yakni peran public yang bekerja diluar rumah dan peran domesstik yang bertugas untuk mengurus rumah dan memenuhi kehidupan sehari-hari.

Peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga dengan bekerja memang diperbolehkan. Karena dalam sebuah keluarga adanya saling tolong menolong dalam mencari nafkah.

Islam telah memperbolehkan kaum perempuan untuk bekerja selama tidak menyimpang dalam aturannya. Sebagai landasan terdapat di dalam Al-Qur’an Surah An-Nahl: 97

???? ?????? ???????? ???? ?????? ???? ??????? ?????? ???????? ?????????????????? ???????? ????????? ? ??????????????????? ????????? ?????????? ??? ???????? ???????????

Artinya: Barang siapa yang mengerjakan amal sholeh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjaan. (Q.S. An-Nahl:97)

Selain tu, dari As-Sunnah yang memperbolehkan kaum perempuan bekerja yakni dari Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Aisyah ra menceritakan bahwa Rasulullah memberikan izin kepada perempuan-perempuan untuk keluar rumah dalam rangka memenuhi kebutuhannya. (Ibn Hajar Al- Azqalani:1998)

Pemberdayaan perempuan melalui potensi lokal merupakan salah satu usaha untuk membantu kaum perempuan memiliki penghasilan. Potensi lokal merupakan salah satu ciri khas di suatu daerah tersebut. Kabupaten Pati memiliki beberapa ciri khas potensi ikan bandeng presto dan batik bakaran yang berada di Kecamatan Juwana. Batik merupakan kain yang dilukis memakai canting atau cap dengan menggunakan cairan lilin malam sehingga memiliki karya seni yang tersendiri.

Banyak masyarakat yang bekerja di home industri batik terutama kaum perempuan karena menurutnya dengan adanya home industri mereka bisa mengisi waktu yang kosong dengan bekerja dan bisa membantu perekonomian keluarga. Disamping itu, mereka dapat melestarikan budaya nusantara.

Selain itu, ikan bandeng juga memiliki potensi yang harus dikembangkan. Sehingga masyarakat memanfaatkan ikan bandeng tersebut dibuat untuk membuat presto. Presto merupakan proses memasak yang dapat melunakan duri yang ada di dalam ikan sehingga mendapatkan tekstur yang lembut. Letak kecamatan Juwana, Pati yang berdekatan dengan laut jawa menjadikan masyarakat Juwana berprofesi sebagai nelayan.

Masyarakat sekitar terutama ibu-ibu memanfaatkan ikan bandeng sebagai olahan yang dijadikan oleh-oleh makanan. Dengan memakai teknik presto makanan tersebut bisa menjadi tahan lama. Perekonomian di kecamatan Juwana semakin berkembang dan meningkat dengan adanya poteni ini masyarakat antusias untuk berinovasi dan kreatif agar bisa mengikuti perkembangan zaman.

Perempuan boleh bekerja dengan memperhatikan etika. Adapun beberapa etika yang harus di perhatikan kaum perempuan dalam bekerja yakni 1. Menjaga etika sopan santun sebagai landasan di Q.S. Al A’raf:199, 2. Berakhlak mulia sebagai landasan di Q.S. Al-Isra:37, 3. Bisa menjaga kehormatan diri sebagai landasan Q.S. An-Nisa’:25.

Penulis: Ruhadi

Baca artikel lengkap Pemberdayaan Perempuan Melalui Potensi Lokal