Hari Jadi Pati ke 697, Sederhana Namun Kaya Makna

pada Kamis, 06 Agustus 2020
  • Berita Online

Hari Jadi Pati ke 697, Sederhana Namun Kaya Makna

PATI, PATINEWS.COM

Peringatan hari Jadi Kabupaten Pati yang ke-697 tahun 2020 ini terbilang cukup sederhana. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Aneka lomba, pameran, pagelaran, bazaar, dan festival yang biasanya digelar, kini harus dibatasi lantaran pandemi Covid-19.

Walaupun memang pementasan kethoprak, seminar, dan paripurna hari jadi tetap digelar secara virtual.

“Saya berharap hal ini tetap tidak mengurangi makna peringatan hari jadi,” kata Bupati Pati Haryanto, dalam Rapat Paripurna DPRD Dalam Rangka Hari Jadi Pati. Kamis, 06 Agustus 2020.

Ia menambahkan, berbagai makna dapat digali dari kesederhanaan hari jadi kali ini. ”Mari kita jadikan momentum ini sebagai ajang introspeksi agar kita bersama-sama bisa bangkit melawan Covid-19. Ambillah sisi positifnya, bahwa ini adalah ujian Allah SWT, sebagai penguat, pemersatu, untuk saling menopang dan bahu membahu mengambil peran sesuai kapasitas dan kemampuan kita masing-masing,” ujar Haryanto.

Momentum Saling Menguatkan

Selain itu, lanjut Bupati, hari jadi kali ini hendaknya dapat dimaknai sebagai ajang untuk menguatkan solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai kesulitan di masa pandemi.

“Ini juga momentum bersama untuk bermunajat kepada Alloh, agar kita semua segera dapat melewati ujian berat ini,” imbuhnya.

Diakuinya, Bupati dan Wakil Bupati Pati, sebelum pandemi, telah berupaya maksimal untuk terus merealisasikan visi misinya, hingga di tahun ini harus berhadapan dengan pandemi Corona. “Sebagai dampak pandemi, sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri, seluruh kabupaten/kota diwajibkan untuk melakukan refocusing dan realokasi anggaran guna mendukung penanganan Covid-19,” terangnya.

Maka memasuki usia yang ke-697 ini, Pembangunan di Kabupaten Pati diarahkan pada tiga hal yaitu pertama untuk meningkatkan kapasitas kesehatan dalam penanganan Covid-19.

Fokus Lindungi Masyarakat dari Covid-19

Kedua, kegiatan akan lebih difokuskan pada upaya perlindungan bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19, khususnya di sektor usaha kecil, menengah dan mikro.

“Dan yang ketiga, ialah program pemberian jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak Corona. Mudah-mudahan awal tahun 2021 nanti wabah mereda, dan kita bisa konsentrasi kembali untuk menuntaskan dan merealisasikan visi dan misi Bupati-Wabup periode 2017-2022,” lanjut Bupati.

Dalam kesempatan itu pula, Haryanto pun memaparkan capaian pembangunan dan prestasi yang diraih sebelum pandemi melanda.

“Awal tahun 2020 kami telah meresmikan ratusan pembangunan infrastruktur, diantaranya pembangunan jalan, jembatan, gedung publik, drainase, talud, Alun-Alun, taman dan pembangunan infrastruktur lainnya,” ujarnya lagi.

Dorong Sektor Riil

Kami juga terus mendorong pemberdayaan di berbagai sektor, seperti UMKM, perikanan, pertanian, dan BUMDES di Kabupaten Pati.

Hal ini, menurut Bupati, dilakukan agar Kabupaten Pati tidak ketinggalan dengan daerah lain.

“Berbagai prestasi yang kita dapat semata-mata untuk membangkitkan semangat kerja dan semangat mengabdi. Diantaranya Kabupaten Pati meraih penghargaan Kabupaten Terbaik ke II Jawa Tengah dalam Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2020,” sambungnya.

Keberhasilan tersebut menurut Bupati, dicapai berkat kekompakkan, dan guyub rukunnya Pemkab, Forkompimda, legislatif dan masyarakat dalam memajukan daerah.

“Terima kasih untuk semua, dan tak lupa pula, saya mengajak seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Pati, instansi vertikal, TNI/POLRI, dan swasta, untuk terus meningkatkan kinerja, pengabdian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandas orang nomor satu di Pati ini.

(PN/ PRK/ HMS)

Baca artikel lengkap Hari Jadi Pati ke 697, Sederhana Namun Kaya Makna