Pati, Mitrapost.com – Warga Desa Semampir akan membawa 750 massa dalam aksi unjuk rasa pada Rabu 12 Agustus 2020 mendatang.
Kepala Desa Semampir, Parmono mengatakan rencana aksi tersebut karena surat kedua yang dilayangkan ke pihak dewan untuk meminta dijadwalkan audiensi belum kunjung mendapat balasan. Padahal menurut warga Semampir polemik aset daerah berupa tanah pasar sleko lama yang kini menjadi milik perorangan belum ada titik terang.
“Bahwa ini adalah bukan semata-mata keinginan dari kami sebagai Kepala Desa, akan tetapi ini merupakan desakan dari warga masyarakat Desa Semampir pada umumnya untuk mencari tahu fakta kebenaran kasus jual beli aset Pasar Sleko,” ujar Parmono, Kamis (6/8/2020).
Baca juga: Warga Semampir Ajukan Audiensi Lagi, DPRD Pati Masih Koordinasi dengan Komisi A
Sebelumnya terkait polemik ini, warga Semampir telah melakukan audiensi bersama Komisi A DPRD Pati. Parmono mengatakan dalam surat keputusan DPRD itu sudah jelas, dan masyarakat sudah membaca kalau terkait aset Pasar Sleko dari dulu tidak pernah dijual, hanya dihapus usahanya digantikan los-los untuk pengembangan Pasar Sleko ll .
“Supaya masyarakat mengetahui dengan jelas, terkait dengan prosedurnya gimana, prosesnya gimana. Besok pada saat demo warga menghendaki agar dewan segera membentuk Pansus untuk segera mencari fakta dan bukti dari kasus ini,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
Dewan Pati Menyebut Tidak Ada Penghapusan Aset Daerah Lapak Ganjar di Instagram Bawa Berkah, Omzet Naik 350 % Rumah Sunduk Sate Bikin Sial Tapi Bisa Lariskan Dagangan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
The post Permintaan Audiensi Belum Dibalas, Warga Semampir Akan Gelar Unjuk Rasa appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.
