Kunci Putri Jepara Jadi Salah Satu Wisudawan Terbaik: Memupuk Jiwa Kompetitif Sejak Kecil

pada Kamis, 06 Agustus 2020
  • Berita Online

Jepara, Mitrapost.com – We are the champions, my friend. And we’ll keep on fighting till the end. We are the champions. We are the champions. No tome for losers. ‘Cause we are the champions of the world. Mungkin lagu itu yang selalu menjadi pedoman Maryamul Chumairo’ Al Ma’shumiyyah. Baginya jiwa kompetisi harus dihadirkan setiap saat. Dalam bidang apapun. Tidak ada tempat bagi pecundang. Jiwa kompetitif itu ditanamkan oleh ayahnya sejak dini.

“Bagi saya, hidup adalah belajar. Sejak kecil, ayah saya selalu berkata rangking itu hanya ada 3, rangking satu, dua dan tiga. Hal tersebut mempengaruhi cara berpikir saya. Secara akademis, saya selalu mendapatkan rangking satu atau dua,” ungkap anak pertama dari dua bersaudara ini.

Tidak hanya di bidang akademik. Sejak sekolah dasar, gadis kelahiran Jepara ini juga aktif mengikuti berbagai kompetisi non akademik. Mulai dari lomba cerdas cermat, pidato, penulisan cerpen hingga pembacaan puisi. Mulai dari lomba se-sekolahan hingga tingkat kabupaten. Maka tak ayal banyak piala yang menghiasi lemari almamaternya.

“Seluruh piala diserahkan ke sekolah,” kata alumnus SMAN 1 Bangsri ini.

Baca juga : Gus Ubaid : Guru, Penulis dan Perlawanan

Tentunya tidak semua kompetisi yang diikutinya mendapatkan hasil yang memuaskan. Tak jarang Ia gagal dalam suatu kompetisi. “Selama kuliah ini belum mendapatkan juara pertama,” ujarnya yang kuliah di UIN Walisongo Semarang ini.

Tapi hal tersebut tidak membuatnya untuk kapok berkompetisi. Ia menganggap kegagalan adalah ketika Ia berhenti belajar. Hidup adalah belajar dan sukses. Setiap kegagalan di suatu kompetisi Ia jadikan sebagai pembelajaran agar ke depannya menjadi kesuksesan.

Maka, Ia selalu menyibukkan diri saat menempuh studi di UIN Walisongo. Maryam, sapaan akrabnya, mengikuti berbagai organisasi intra kampus untuk selalu belajar. Di antaranya organisasi kesenian, UKM Teater Asa hingga organisasi ilmiah, Lembaga Riset dan Debat (LRD) Fakultas Syariah dan Hukum.

Baca juga : Niken Rochayati, Sosok Hakim Cantik Seabreg Tugas Segudang Prestasi

Karena organisasi ini tak jarang Maryam mewakili UIN untuk berkompetisi mulai di tingkat daerah hingga tingkat nasional.

Selepas kuliah, Maryam mempunyai mimpi membuat rumah untuk anak jalanan. Ia merasa tersentuh dan terpanggil untuk memberdayakan anak-anak jalanan agar mempunyai jiwa kompetitif. Karena, di jaman sekarang, orang akan terpinggirkan ketika tidak mempunyai jiwa kompetitif.

Maryam menjadi salah satu wisudawan terbaik UIN Walisongo dengan IPK 3,95. Hari ini a dan 1.660 mahasiswa UIN Walisongo Semarang mengikuti wisuda dengan perpaduan sistem daring dan tatap muka.  Congratulations graduates. (*)

Baca juga : 

Soesilo Toer, Penulis dan Pemulung Bahagia Maulida Ariviani Lebih Fokus Menjadi Pebisnis Selama Pandemi Memilih Seni Sebagai Nafas Hidup

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta

The post Kunci Putri Jepara Jadi Salah Satu Wisudawan Terbaik: Memupuk Jiwa Kompetitif Sejak Kecil appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.