WARTAPHOTO.net. PATI. Kebutuhan akan kuota data internet dalam masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi satu hal yang paling dikeluhkan siswa. Tak terkecuali pada siswa siswi SMAN 1 Jakenan Pati yang siswanya berasal dari berbagai latar belakang ekonomi.
PJJ sendiri dilakukan hingga saat ini masih diberlakukan karena kondisi pandemi covid-19 yang belum memungkinkan pembelajaran tatap muka.
Merespon hal tersebut, Tim Menek Blimbing SMAN 1 Jakenan yang terdiri dari guru dan siswa yang khusus bergerak dalam bidang sosial mencoba mencarikan solusi.
“Jadi kami ada program Jumat berkah yang biasa mengumpulkan donasi, amal dan sedekah Bapak Ibu guru, karyawan juga alumni SMAN 1 Jakenan. Dalam kondisi normal kita biasa wujudkan dalam bentuk nasi bungkus Jumat berkah. Alhamdulillah alumni juga merespon positif kegiatan ini, terlebih di masa pandemi ini, alumni juga banyak yang tergerak membantu. Jadi ini kami salurkan dalam bentuk pembagian kuota data untuk siswa yang kurang mampu,” ungkap Dra Varuni Dian Wijayanti, guru koordinator tim menek blimbing.
Untuk teknis penukarannya, voucher tersebut bisa ditukarkan di gerai yang sudah bekerja sama dengan tim menek blimbing SMAN 1 Jakenan.
“Kebetulan, pemiliknya juga turut menjadi donatur dan lokasinya tidak jauh dari sekolah. Kemudian, karena ini seratus persen sedekah dari para donatur, kita pastikan penyalurannya kepada yang berhak, sekaligus mengajarkan anak sifat amanah selaku amil (panitia pengelola),” imbuh Waka Kurikulum, Widyarini Emma Widjaja, S.Pd., M.M.
Disampaikannya pula, pemberian dan penukaran voucher paket data telkomsel 12 GB ini dilakukan bertahap untuk menghindari kerumunan. Ada sekitar 110 siswa yang mendapatkan bantuan tersebut.
Kepala SMAN 1 Jakenan Wiyarso, S.Pd.,M.M., mengapresiasi kegiatan positif berlatar belakang sedekah ini.
“Pihak sekolah, sebagaimana amanat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah memberikan bantuan kuota untuk siswa selama pembelajaran jarak jauh ini sebanyak dua kali. Pertama berbentuk kuota langsung yang kita kirimkan langsung kepada siswa terpilih yang diverifikasi wali kelasnya. Kemudian tahap kedua berbentuk uang tunai seratus ribu untuk dibelikan kuota data juga. Alhamdulillah ini ada sedekah Jumat berkah yang turut membantu memberikan kuota. Semoga berkah untuk semua,” terangnya.
Salah satu siswa yang turut menyalurkan bantuan, Candra Nofa Ramdani mengaku senang menjadi perantara bantuan ini. “Kegiatan yang sangat bagus dan alhamdulillah berjalan lancar. Semoga bermanfaat bagi yang menerima dan menjadi ladang pahala bagi para donatur dan juga para perantaranya,” katanya.
Editor: Revan Zaen