Ilustrasi rapid tes gratis untuk para santri oleh PCNU Pati bersama Tim GTPP Covid – 19 Pati beberapa waktu lalu.
Seputarmuria.com, PATI – Forum Komunikasi Pengasuh Pondok Pesantren se-Kajen dan Sekitarnya (FKPPK) mengeluarkan maklumat guna memperpanjang masa penutupan akses pesantren. Maklumat itu berlaku untuk seluruh pesantren yang berada di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso dan sekitarnya.
Dalam maklumat terbaru pada 2 Agustus, FKPPK melanjutkan penutupan akses keluar dan masuk pesantren sampai 16 Agustus. Akses hanya dibuka untuk kepentingan logistik dan kesehatan.
Selain itu, seluruh pesantren juga meniadakan kunjungan bagi wali santri. FKPPK meminta bahwa semua madrasah di lingkungan Kajen dan sekitarnya melanjutkan pembelajaran secara daring.
Di dalam maklumat yang ditandatangani Ketua FKPPK KH Muhiburrohman Ma’mun itu pun mengingatkan pada seluruh keluarga pesantren yang tergabung dalam forum tersebut untuk menjalankan protokol kesehatan. Termasuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga. Tidak ketinggalan memperbanyak dzikir, istighasah, dan berdoa.
Ketua Satgas Jogo Santri FKPPK Itqonul Hakim menegaskan, pihaknya lebih mengintensifkan pemantauan dan patroli ke seluruh pesantren dan madrasah di Kajen dan sekitarnya yang berjumlah puluhan. Hal tersebut dilakukan setelah terdapat keluarga salah satu pesantren yang terpapar Covid-19.
Tak hanya itu, maklumat untuk kali ketiga yang dikeluarkan FKPPK sebagai tindak lanjut atas hasil tes swab terhadap santri di salah satu pondok menyatakan 9 orang positif covid.
“Siang dan malam kami selalu keliling untuk memastikan tidak ada aktivitas keluar dan masuk seluruh pesantren, kecuali untuk urusan logistik dan kesehatan. Serta untuk memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Itu sebagai ihtiar agar tidak ada persebaran Covid-19 ke pesantren lain,” ujarnya, Senin (3/8).
Sementara, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati Haryanto membenarkan sembilan santri dari salah satu pesantren di Kajen terkonfirmasi positif Covid-19. Itu setelah dilakukan tes swab.
“Sembilan santri serta pengasuh dan putranya positif. Sembilan santri diisolasi di Hotel Kencana karena OTG,” paparnya.
Ia menyebut dengan segera telah mengambil langkah tes swab bagi seluruh santri pondok tersebut. Sejauh ini, terdapat 105 santri yang belajar di pondok anak-anak itu. (Er)
The post 9 Orang Positif, FKPPK Tambah Durasi Penutupn Akses Pesantren appeared first on Seputar Muria.