Mitrapost.com – Dari banyaknya jenis kucing yang ada, kucing belang tiga atau kembang telon memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan kucing yang lain. Selain warnanya yang eksentrik paduan antara warna dasar putih bercorak kuning dan hitam, genetik kucing domestik ini juga sangat misterius karena hampir semua kucing kembang telon memiliki dua kromosom X alias betina.
Misteri genetik kucing kembang telonWarna bulu pada kucing ini dipengaruhi oleh kromosom X, dimana kromosom X merupakan kromosom betina.
Kucing jantan memiliki kromosom Y sedangkan betina adalah X. Jika kucing jantan normal memiliki kromosom XY, maka kucing betina memiliki kromosom XX. Sementara genetik kucing yang menyebabkan warna bulu berwarna oranye atau hitam terkandung dalam kromosom X.
Kucing jantan normal mempunyai kromosom XY, yang berarti hanya memiliki satu kromosom X. Karena memiliki satu kromosom X, maka kucing jantan hanya dapat memiliki satu warna saja, hitam atau oranye.
Sedangkan, kucing betina pada umumnya memiliki kromosom XX, karena dua kromosom XX inilah kucing betina bisa memiliki dua warna sekaligus, yaitu oranye dan hitam.
Namun, ketika salah satu kromosom X tersebut nonaktif akan membuat pola warna kucing menjadi acak. Oleh sebab itu warna bulu kucing kembang telon ini berbeda satu sama lain.
Hal ini yang membuat jarang sekali ditemukan kucing belang tiga berjenis kelamin jantan.
Simak juga Video: Cara Menjinakkan Kucing Galak dengan Cepat Pakai Tanaman | Funny Cat
Kucing kembang telon jantan memiliki kelainanMelansir Kucingklik.com rumus genotipe yang harus dimiliki kucing jantan agar berwarna kuning atau orange adalah XOY. Sehingga agar dapat memiliki tiga warna sekaligus, kucing jantan harus memiliki sepasang kromosom X dan sebuah kromosom Y. Dengan demikian, genotipenya menjadi XOXoY.
Genotipe XOXoY ini tergolong memiliki kelainan seksual atau disebut dengan Sindrom Klinefelter. Kucing dengan sindrom ini lahir dari induk betina yang mengalami proses meiosis tidak normal. Proses meiosis yang tidak normal ini menghasilkan gamet bersifat diploid (2n).
Kucing yang memiliki Sindrom Klinefelter ini biasanya mengalami infertilitas atau kemandulan sehingga sudah pasti kucing kembang telon jantan pasti steril.
Sayangnya, kita tidak bisa secara sengaja menyilangkan perkawinan kucing untuk mendapatkan warna belang tiga ini karena warna alami ini didapatkan dari kromosom genetiknya. (*)
Baca juga: Alih-Alih untuk Menjaga Diri, Khodam dapat Mengganggu Anak Turunnya
The post Lebih Banyak Betina, Ini Dia Misteri Genetik Kucing Kembang Telon appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.