Kudus, Mitrapost.com – Kondisi ekonomi terdampak pandemi corona saat ini tidak menjadi halangan bagi seorang tukang ojek untuk berbagi. Adalah Imam Masruh (53), tukang ojek di Pasar Dawe Kudus yang rela menyisihkan sebagian penghasilannya untuk menyediakan wifi gratis.
Dengan penghasilan sekitar Rp100 ribu per hari, Imam menyediakan akses internet di rumahnya di Dukuh Madu, Desa Cendono Kecamatan Dawe bagi anak-anak untuk belajar daring.
“Pengeluaran untuk wifi ini Rp50 ribu per bulannya. Ini bisa dipakai bersama,” ujar Imam pada Rabu (29/7/2020).
Selain menjadi tukang ojek, Imam juga menjadi ustaz di salah satu madrasah di desanya. “Saya kalau pagi mengojek, sedangkan siang harinya saya menjadi ustaz di madrasah,” ujar seseorang yang juga menjadi Ketua Paguyuban Tukang Ojek Pasar Dawe tersebut.
Baca juga: Pembelajaran Selama Pandemi, Disdik Rembang Gunakan 3 Skema Pengajaran
Agar banyak orang yang tahu, Imam memasang informasi didepan motornya bahwa dirinya menyediakan wifi gratis di ruamahnya. Hal tersebut pun didasari sebab wilayahnya tergolong sebagai tempat yang susah sinyal internetnya. “Daripada beli kuota internet, sinyal juga daerah sini sulit. Lebih baik pakai wifi ini lebih bagus,” tuturnya.
Terhitung sepekan Imam menyediakan fasilitas wifi gratis tersebut. Dan kebanyakan yang datang ke tempatnya adalah siswa kurang mampu ekonominya dan yatim piatu. Ia juga ingin mengajak warga sekitar untuk membuka akses wifi gratis sepertinya. “Ya saya inginnya bisa tergerak semuanya. Biar bisa membuka akses wifi gratis.”
Fasilitas wifi gratis ini pun tidak disia-siakan oleh Risa Maulida Aprilia (15) siswi kelas IX Madrsah Tsanawiyah (MTs) Sunan Muria Kudus. Ia mulai menggunakan wifi gratis tersebut sejak hari Selasa (28/07/2020). “Lumayan membantu belajar. Jadi tidak perlu beli kuota,” ceritanya.
Baca juga: Biaya Kuota Internet Disiapkan Pemerintah untuk KBM Daring
Begitu pula dengan Wisnu Wijayanto (16). Siswa kelas IX MTs Sunan Muria itu juga datang ke rumah Imam untuk memperoleh wifi gratis. Ia menceritakan bahwa setiap harinya, dirinya harus mengunduh sedikitnya dua materi. Dan akhirnya membutuhkan banyak kuota.
Memiliki orang tua yang bekerja sebagai penjahit, ia ingin meringankan beban orang tuanya. “Orang tua kerjanya menjahit. Jadi kalau di sini lumayan bisa mengurangi pengeluaran buat beli kuota internet,” akunya. (*)
Baca juga:
Dana BOS Bisa Dialokasikan untuk Pembelian Kuota Internet Siswa Sejumlah Camat Positif Corona, Dewan Pati: Semoga Swab Selanjutnya Negatif 72 Bank Sampah di Rembang Sebagai Poros Pengurangan Sampah
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
The post Bantu Kegiatan Belajar Daring, Tukang Ojek di Kudus Ini Sediakan Wifi Gratis appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.
