Pati, Mitrapost.com – Menurut berbagai kalangan Indonesia saat ini sangat beresiko memasuki masa resesi atau menurunnya pertumbuhan ekonomi selama dua kuartal atau lebih, selama satu tahun.
Hal ini dikarenakan dampak pagebluk Coronavirus Disease (Covid-19) mengakibatkan berbagai sektor ekonomi mengalami penurunan pendapatan. Dan membuat gelombang PHK terus terjadi.
Di Kabupaten Pati sendiri hingga awal Juni lalu, sudah hampir seribu tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja. Mereka kebanyakan berasal dari Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI).
Selain itu sektor ekonomi non formal juga mengalami dampak Covid-19. Banyak pedagang asing, pekerja seni maupun lainnya mengalami penurunan pendapatan bahkan tidak mempunyai penghasilan.
Baca juga : Dewan Pati: Pemulihan Ekonomi Tingkat Daerah Perlu Perhatian Khusus
Maka dari itu, demi mencegah krisis terjadi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, berharap pemerintah segera melakukan langkah recovery atau pemulihan ekonomi.
Ia meminta Pemerintah Kabupaten memperhatikan masyarakatnya dengan memberikan solusi memberikan stimulus kepada masyarakat.
“Terkait belum adanya program recovery ekonomi warga Pati yang terkena PHK maupun sektor informal, mereka harus kita perhatikan karena tulang punggung keluarga. Mereka terdampak secara nyata di krisis ekonomi yang ditimbulkan pandemi Covid-19,” ujar Narso.
“Bagaimana solusinya (?), kita berharap stimulus dari pemerintah harus segera direalisasikan,” tandas Narso.
Stimulus ini diyakininya dapat membuat perekonomian rakyat bertahan di situasi sulit ini. (Adv/UH/DF/SHT)
Baca juga :
Gelombang 4 Segera Dibuka, Kadisnaker Pati Sebut Kartu Prakerja Banyak Masalah Hampir Seribu Pekerja Pati Di-PHK, Pemkab Belum Punya Program Pemulihan Ekonomi Dukung Pemulihan Ekonomi, KSPI Gelar Sosialisasi Protokol Kesehatan di Kawasan IndustriThe post Program Pemulihan Ekonomi, Dewan Minta Pemkab Berikan Stimulus ke Masyarakat appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.