Mengenal Istilah dan Penyebab Kemarau Basah di Pati

pada Minggu, 26 Juli 2020
  • Berita Online

 

PATINEWS.COM – FEATURED,

Bulan Juni, Juli, dan Agustus merupakan puncak musim kemarau di wilayah eks Karisidenan Pati. Namun pada tahun 2020 ini masih kerap terjadi hujan pada musim kemarau di wilayah eks Karisidenan Pati. Masyarakat mengenal fenomena tersebut dengan istilah “kemarau basah”. Sebenarnya dalam dunia meteorologi tidak dikenal istilah “kemarau basah”. Namun untuk memudahkan masyarakat awam, ahli meteorologi di Indonesia tetap menggunakan istilah tersebut.

Hujan yang masih terjadi pada musim kemarau tahun 2020 ini disebabkan oleh 2 faktor. Yang pertama adalah wilayah eks Karisidenan pati masuk ke dalam wilayah dengan iklim muson tropis. Wilayah dengan iklim muson tropis memang memiliki perbedaan curah hujan yang jelas antara musim penghujan dan kemarau. Meskipun demikian, hujan saat musim kemarau tetap dapat terjadi di wilayah iklim muson tropis dengan jumlah yang terbatas.

Penyebab kedua adalah kondisi suhu permukaan Laut Jawa. Laut memiliki peranan penting dalam menyuplai uap air yang menjadi bahan terbentuknya awan. Selain itu laut juga membantu uap air mengalami kondensasi dengan kristal garam. Suhu permukaan laut jawa masih cukup hangat yaitu berkisar antara 28-30 0C. Suhu permukaan laut yang lebih hangat daripada musim kemarau biasanya menyebabkan penguapan menjadi lebih kuat sehingga awan – awan hujan lebih mudah tumbuh pada periode kemarau 2020 ini.

Musim “kemarau basah” memiliki kelebihan yaitu untuk menjaga cadangan air baik untuk pertanian, perikanan maupun aktivitas rumah tangga. Namun dibalik itu juga berdampak kurang baik untuk petani palawija, bawang merah, dan garam yang tidak membutuhkan banyak hujan. Oleh karena itu perlu untuk meningkatkan kearifan lokal masyarakat dalam memahami iklim dan selalu mengikuti informasi iklim yang disampaikan oleh BMKG dan instansi-instansi terkait. Karena sejatinya “kemarau basah” dapat diprediksi dan memiliki periode yang berulang setiap 3-5 tahun sekali. Informasi iklim dan musim dapat dijadikan pertimbangan masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan aktivitas khususnya pertanian dan pengairan.

Penulis :

Nama : Ekky Amiral Faqi

Asal Daerah : Kabupaten Pati

Profesi : Observer Cuaca BMKG

Baca artikel lengkap Mengenal Istilah dan Penyebab Kemarau Basah di Pati