Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Narso menilai Pemerintah Kabupaten Pati minim data kemiskinan.

Hal ini dapat dilihat dengan adanya lima ribu penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementrian Sosial yang dihapus karena berbagai alasan.

“Jadi permaslahan bantuan sosial kita masalahnya kita miskin data kemiskinan. Sehingga banyak motat-maret seperti ini,” ujar anggota dewan yang duduk di Komisi B ini kepada Mitrapost.com, Sabtu (25/7/2020).

Menurutnya, apabila pemerintah memiliki data kemiskinan yang baik, maka permaslahan ini tidak akan terjadi. “Kalau kita tidak miskin data kemiskinan kejadian seperti ini tidak terjadi,” lanjut Narso.

Baca juga : Saldo BST Kemensos Tak Muncul, Dewan Minta Dinsos Pati Klarifikasi ke Pusat

Menurutnya, permaslahan ini timbul juga dikarenakan Pemkab tidak fokus terhadap persoalan kemiskinan. “Yang kedua karena kita tidak konsen terhadap kemiskinan, ketika terjadi pandemi ini menjadi sesuatu maka petaka,” tuturnya.

Sebetulnya sebelum adanya pandemi Covid-19, kata Narso, perapian data kemiskinan sudah diprogramkan. “Karena sudah banyak yang mampu, dobel, meninggal, pindah dan sebagainya maka diperlukan perapian data,” ungkapnya.

Namun, karena adanya pandemi Covid-19 perapian ini tertunda. Maka dari itu, Ia berharap pemerintah segera merapikan data.

“Kami berharap selain data yang ada di Kemensos ini ada data yang dipegang oleh desa dan dipegang oleh seluruh elemen dinas di Pati, khusunya Dinsos untuk meng-cover bantuan yang lain. Karena data yang kita punyai harus benar valid,” pungkasnya. (Adv/UH/DF/SHT)

Baca juga : 

Sebanyak 5 Ribu Data Penerima BST Kemensos di Pati Dihapus  Dewan Sebut Bantuan Sosial Sudah Merata Tersalurkan ke Masyarakat Hasil Tes Swab 44 Anggota DPRD Rembang Dinyatakan Negatif

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta

The post Lima Ribu Data Penerima BST Dihapus, Dewan Pati: Kita Miskin Data Kemiskinan appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.