Gelombang 4 Segara Dibuka, Kadisnaker Pati Sebut Kartu Prakerja Banyak Masalah

pada Sabtu, 25 Juli 2020
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com – Pendaftaran gelombang ke empat program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka oleh Pemerintah Pusat pada akhir bulan Juli ini.

Dikutup dari detik.com, Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja sedang menyiapkan aturan turunan untuk mengganti Permenko Nomor 3 Tahun 2020 sebagai beleid teknis penyelenggaraan Kartu Prakerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Kabupaten Pati, Tri Hariyama, belum mengetahui keputusan pembukaan pendaftaran kartu prakerja. Hal ini dikarenakan program ini langsung ditangani oleh Pemetintah Pusat sendiri.

“Kalau itu kami belum bisa komentar. Karena itu ranahnya pusat. Kami tahunya (penghentian) kemarin saja dari peserta,” ujar Tri Hariyama saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, beberapa hari yang lalu.

Pihaknya hanya membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendaftar. “Kami hanya membantu memfasilitasimasyarakat yang tidak tahu IT, kita dampingi. Tapi kalau sudah bisa masuk terakses dengan pusat sana, ya kita lepas,” lanjut Tri Hariyama.

Tri Hariyama menilai dari awal program Kartu Prakerja memiliki banyak permasalahan. Permasalahan ini lah yang membuat program ini dihentikan sementara.

“Wong itu dari awal akeh berantakan e. Karena apa situasi semacam ini, wong pabrik saja merumahkan kok malah diberikan pelatihan, ya yang mau menerima siapa. Akhirnya ya baru tiga gelombang,” tuturnya.

Selain itu, program ini juga dirasa tidak tepat sasaran. Hal ini dikarenakan semua orang dapat mendaftar Kartu Prakerja. “Padahal targetnya kan orang yang di-PHK dan di rumahkan. Tapi kenyataannya tidak demikian semua orang daftar,” ungkapnya

Baca juga : Hampir Seribu Pekerja Pati Di-PHK, Pemkab Belum Punya Program Pemulihan Ekonomi 

Namun, Ia bersyukur banyak warga Kabupaten Pati yang mengikuti Kartu Prakerja. “Alhamdulillah di Pati ada 1.289 orang mulai dari gelombang 1, 2 dan 3. Tapi tiap daerah ada dan kami termasuk tinggi,” katanya.

Program Kartu Prakerja sendiri adalah program dari Pemerintah Pusat. Program ini sempat ditangguhkan karena adanya rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

KPK melayangkan surat kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terkait program Kartu Prakerja. Dalam surat bernomor B/2492/LIT.05/01-15/06/2020, KPK meminta Kartu Prakerja dihentikan sementara lantaran ada sejumlah permasalahan.

Permasalahan yang ada mulai dari tahap pendaftaran hingga tata laksana program Kartu Prakerja. KPK menyoroti peserta yang merupakan pekerja terdampak, dan mendaftar program secara daring tersebut, hanya berkisar 143 ribu.

Padahal, data pekerja terdampak Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan menyebut 1,7 juta pekerja yang seharus mendaftar untuk ikut program. (*)

Baca juga : 

Terdampak Pandemi, 464 Warga Pati Mengalami PHK Ancaman Gelombang PHK, Dewan Harap Pemerintah Jadi Jembatan Atasi Permasalahan Kartu Prakerja Jaring 51 Ribu Peserta dari Jateng, 1.289 Orang Pati

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur : Dwifa Okta

The post Gelombang 4 Segara Dibuka, Kadisnaker Pati Sebut Kartu Prakerja Banyak Masalah appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.