Seputarmuria.com, PATI – Berbagai macam bantuan telah dikucurkan baik dari pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat. Hal ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid – 19 sejak bulan Maret 2020 hingga sekarang.

Begitu juga dengan para pekerja seni di Kabupaten Pati yang tak lepas sebagai target penerima bantuan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati Winarto yang diwakili oleh Kabid Kebudayaan Disdikbud Pati Paryanto bahwa pihaknya sebenarnya telah mengantisipasi dampak pandemi dengan menyiapkan mendata para pekerja seni yang memang seharusnya mendapat bantuan.

“Pendataan tersebut kami lakukan sejak awal bulan April 2020. Tahap pertama pendataan kami lakukan tanggal 3 sampai 9 April 2020 dan mengumpulkan sebanyak 103 seniman. Namun ketika waktu pendataan kita perpanjang sampai tanggal 17 April, data yang kami peroleh bertambah menjadi 600 an”, jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (20/7/2020).

Ia menyebut bahwa data tersebut, telah dikirimkan kepada Dinas Sosial Pati, Kemendikbud RI serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Namun, ketika pihaknya mendata kembali para pekerja seni yang mendapat bantuan, terdapat peningkatan jumlah penerima sebanyak 946 orang. Jadi total penerima bantuan sebanyak 1500 an.

“Dari data yang kami kirimkan ke Dinas Sosial memang diturunkan ke pihak desa. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam penyaluran bantuan. Sebab jenis bantuan itu ada beberapa macam jenisnya”, imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut, diperuntukkan para pekerja seni seperti pemain ketoprak, tukang gamelan, sewa panggung dan seterusnya.

“Berdasarkan pantauan kami, ada yang mendapat BST dari Kemensos, ada yang dapat BLT DD. Namun secara spesifik siapa yang dapat dan siapa yang tidak, kami tidak mengetahui. Rata – rata seniman yang menghubungi kami karena telah menerima jenis bantuan tertentu”, paparnya.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya sebatas mendata dan mengusulkan para seniman untuk mendapat bantuan. Apabila para pekerja seni telah diusulkan mendapat bantuan sedangkan dari pihak desa telah mendaftar lebih dulu misal mendapat PKH / BLT DD maka tidak tetap tidak bisa mendapat bantuan dobel / yang lain.

Tak hanya itu, ia menambahkan bahwa para seniman pun telah diusulkan mendapatkan bantuan dari APBN. Apabila telah diusulkan verifikasinya pun langsung secara online dengan nama yang bersangkutan.

“Pendataannya pun sama, yaitu bulan April. Terdapat dua tahapan penyaluran bantuan, yakni bagi seniman yang penghasilannya dibawah 5 juta, dan tahap kedua bagi seniman yang penghasilannya diatas 5 juta. Berdasarkan informasi, bantuan yang didapat memang hanya sekali senilai 1 juta. Seniman yang terdaftar ada sebanyak 274. Di transfernya pun langsung ke rekening sendiri”, pungkasnya. (Er)

The post Bantuan untuk Pekerja Seni Telah Terdata Sejak April appeared first on Seputar Muria.