WARTAPHOTO.net.PATI. Makin penuh sesaknya sejumlah pusat perbelanjaan di Pati, utamanya swalayan modern menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah. Hal ini kaitannya dengan antisipasi jangan sampai ada penyebaran virus covid19 lagi di Pati.
Oleh karenanya, Selasa (19/5) Bupati Pati Haryanto memanggil pengelola Swalayan ADA, Swalayan Luwes dan Toko Surya Baru, di Ruang Joyo Kusumo, terkait kepatuhan pada protokoler pencegahan covid19. Terlebih kian hari mendekati Idul Fitri 1441 H, dengan antrian kasir yang makin mengular.
Bupati meminta kepada pengelola swalayan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Ia menegaskan apabila ada pengunjung yang tidak memakai masker maka tidak diperbolehkan masuk atau dilayani.
Begitu juga dengan penerapan jarak fisik (phisycal distancing). Termasuk juga meminta pengelola selalu menyediakan hand sanitizer dan alat pengecekan suhu tubuh (thermo gun) sebagai SOP kesehatan.
“Pengelola harus selalu menyosialisasikan prinsip pencegahan Covid-19 sesuai protokol kesehatan. Seperti cuci tangan atau pakai hand sanitizer, penggunaan masker, ukur suhu tubuh, physical distancing, dan lainnya,” tegas Bupati.
Bagi pihak manajemen, Bupati berharap agar bisa bekerja sama. Ia menekankan apabila swalayan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar, pihaknya akan memberi sanksi sesuai kewenangan.
“Jangan sampai usaha- usaha yang kita lakukan untuk pencegahan Covid-19 terganggu dengan hal seperti ini. Apa yang sudah kita capai dalam usaha pencegahan Covid-19 selama ini bukanlah hal yg mudah,” tutur Bupati.
Untuk menangani hal tersebut, Bupati mengintruksikan kepada Kepala Satpol PP dan dinas terkait agar menata tempat pusat keramaian, sehingga tidak ada masyarakat yang masih berkerumun.
Reporter: Arton
Editor: Revan Zaen