Kampung Belakang RSUD Intensifkan Penyemprotan Disinfektan

pada Minggu, 19 Juli 2020
  • Berita Online

Seputarmuria.com, PATI – Upaya swadaya untuk pencegahan persebaran virus korona (Covid-19) ditunjukkan warga kampung belakang RSUD RAA Soewondo Pati. Warga Dukuh Ngipik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati Kota itu mengintensifkan penyemprotan disinfektan.

“Penyemprotan kami lakukan ke seluruh rumah warga Dukuh Ngipik yang tersebar di sembilan RT. Tidak hanya di rumah-rumah, lingkungan seperti jalan juga kami semprot disinfektan,” ujar Kepala Dusun (Kadus) Ngipik, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati Kota Saryanto, Minggu (19/7/2020).

Ia menyebut bahwa langkah tersebut bagian dari pelaksanaan program Jogo Tonggo. Sekaligus merespon angka peningkatan kasus Covid-19 di Pati.

Penyemprotan yang digerakkan Paguyuban Pemuda Ngipik (Padung) kali ini lebih massif dari sebelumnya. Itu lantaran posisi kampung berada dalam satu wilayah dengan fasilitas kesehatan yang selama ini juga merawat pasien Covid-19.

Selain itu, Saryanto menyebut seorang warganya juga sempat terpapar Covid-19. Kini telah membaik dan masih menjalani karantina.

Berdasar basis data Covid-19 yang bersumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, sampai Sabtu (18/7/2020) jam 17.00 menunjukkan angka kasus positif Covid-19 sebanyak 14. Dari jumlah tersebut empat di antaranya meninggal dunia. Adapun jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 10 orang.

Sementara, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dirawat di 11 rumah sakit yang tersebar di Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, dan Surakarta. Khusus di RSUD RAA tercatat terdapat 10 orang.

“Penyemprotan akan terus kami lakukan secara berkala. Upaya ini dilakukan swadaya dan didukung Pemdes Kutoharjo. Kami juga mengimbau warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama selalu bermasker ketika ke luar rumah dan rajin mencuci tangan,” pungkasnya. (Er)

The post Kampung Belakang RSUD Intensifkan Penyemprotan Disinfektan appeared first on Seputar Muria.