Dinyatakan Reaktif Pemkab, Seniman Pati Dapat Stigma Negatif Masyarakat

pada Jum'at, 17 Juli 2020
  • Berita Online

Pati, Mitrapost.com – Salah satu seniman Pati yang sempat dinyatakan reaktif Covid-19 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Gunarto alis Uthek, mengaku mendapatkan stigma negatif dari masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

“Saya terasa terguncang dan ada tekanan terhadap keluarga saya. Sebab namanya orang awam bilang oh Mbah Utek corona, Mbah Utek corona. Kasihan keluarga saya,” ujar Uthek dalam konferensi pers dengan media di Desa Panjunan, Kecamatan Pati, Jumat (17/7/2020) petang.

Baca Juga : Video : Dewan Pati Berharap Perbub Ditaati Masyarakat

Hal ini disayangkan olehnya, mengingat hasil rapid test belum bisa menjadi acuan seseorang dapat dikatakan terpapar virus corona. Dan hal ini terbukti dengan hasil rapid test susulan yang dilakukannya di RSU Mardi Rahayu Kudus pada Jumat (10/7/2020) lalu. Dalam rapid test itu ia dinyatakan non reaktif Covid-19.

Dan hal itu telah diperkuat dengan hasil PCR pada Jumat (17/4/2020) yang menyatakan dia negatif Covid-19, setelah ia melakukan Swab pada Selasa (14/7/2020) lalu di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus.

Sebelumnya, Uthek dan salah satu koleganya dinyatakan reaktif Covid-19 dalam rapid test pada Kamis (9/7/2020). Rapid test yang diadakan oleh Pemkab Pati ini dilakukan kepada 20 orang yang menjadi sampel seniman yang melakukan unjuk rasa menuntut diizinkannya kembali pertunjukan kesenian untuk manggung lagi.

Baca Juga : Video: 3 Cara Mengambil Screenshot di PC/Laptop Windows 10

Saat itu, ia dinyatakan reaktif oleh petugas dan akan dikarantina di Hotel Kencana. “Saat kita menggelar aksi kita dites (rapid test) dan tiga jam kemudian dipanggil oleh dokter dan dinyatakan reaktif. Saya maunya dikarantina di rumah dan melakukan rapid test secara mandiri dan paginya saya ke Mardi Rahayu untuk rapid test,” tuturnya.

Dalam rapid test itu, ia dinyatakan non reaktif Covid-19. Ia memilih RS Mardi Rahayu Kudus karena menurutnya rumah sakit ini lebih netral dan terpercaya. “Saya mencari RS yang valid dan netral,” kata Uthek.

Dengan hasil rapid test maupun Swab yang menunjukkan ia tidak terpapar Covid-19, Uthek berharap stigma negatif dan diskriminatif dari masyarakat tidak dirasakan lagi olehnya dan keluarganya.

Baca Juga : Sempat Reaktif Rapid Test di Pemkab, Hasil Tes Swab Seniman Pati Negatif Covid-19

“Dengan hasil ini semoga kami diterima kembali oleh masyarakat di Desa kami sesuai hasil rapid test dan swab ini. Dan keluarga saya sendiri mudah-mudahan tidak kena sanksi sosial dan saya bisa hidup bebas di Desa Bakaran Wetan Juwana dan sekitarnya,” pungkasnya. (*)

Redaktur : Suhartono

Baca Juga : 

Karyawan Positif Corona, Pusat Perdagangan BTC Solo Ditutup Sepekan Destinasi Wisata Pati Boleh Buka Asal Dapat Izin Gugus Tugas Covid-19 Video: Direktur PDAM Kudus Ditahan! Modus Terdakwa Perintahkan untuk Cari Calon Pegawai

The post Dinyatakan Reaktif Pemkab, Seniman Pati Dapat Stigma Negatif Masyarakat appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.