Meski Pandemi, Banyak Investor Masuk ke Pati

PatiNews.Com – Kota,

Bupati Pati Haryanto menghadiri Rapat Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Rakorpok Triwulan III secara virtual di Pati Command Center. Jumat, 17 Juli 2020.

Dalam rapat yang juga diikuti oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin dan Sekda Pati Suharyono, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, Haryanto berpesan supaya serapan anggaran tahun 2019 yang belum optimal, di tahun 2020 ini, agar dapat dimaksimalkan.

“Hal tersebut merupakan sedikit catatan yang didapat setelah laporan pertanggungjawaban dikoreksi oleh Gubernur Jateng,” sambung Bupati.

Apabila dalam perencanaan tidak dapat terserap dengan maksimal, lanjutnya, maka dapat dialihkan atau digeser.

“Tentunya dengan program – program yang bermanfaat dan tepat sasaran sehingga program yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.

Mengingat jabatan yang diembannya saat ini tinggal dua tahunan lagi, Bupati mengimbau kepada peserta rapat virtual yakni para pimpinan OPD, camat dan seterusnya, agar dapat melaksanakan visi misi Bupati dan Wakil Bupati.

“Meskipun PAD hingga saat ini lumayan, namun itu karena presentasinya telah diturunkan hampir 30%,” kata Bupati.

Meskipun demikian, imbuhnya, BPHTB tidak begitu terpengaruh oleh pandemi yang saat ini terjadi.

Sebab, menurutnya, meski saat ini pandemi, namun masih banyak investor yang masuk di Kabupaten Pati sehingga dari pembelian tanah, dan pajak tanah pun mengalami kenaikan.

Bupati pun berpesan agar pendapatan daerah dapat dimaksimalkan. “Jangan sampai perencanaan penyerapan anggaran pendapatan berkurang,” pesannya.

Haryanto pun mengungkapkan tentang sejumlah pos – pos pendapatan daerah yang hingga bulan Juni 2020 ini berkurang, diantaranya yaitu, pajak restoran, pajak hotel dan pajak hiburan.

Menurutnya, itu merupakan hal yang wajar lantaran pandemi. Banyak masyarakat yang was – was makan di restoran, tamu di hotel juga berkurang sedangkan terkait hiburan di masyarakat belum dapat dilaksanakan.

“Jadi sekalipun pelaporan pendapatan hingga saat ini memenuhi target, itu karena memang persentasenya diturunkan,” imbuh Bupati.

Selain itu, Haryanto juga mengimbau kepada camat agar lebih memaksimalkan pendapatan daerah melalui pajak bumi dan bangunan.

“Sebab, pajak tersebut termasuk pendapatan yang tidak terpengaruh oleh pandemi,” tandas Bupati.

(pn/ prk/ hms).

Baca artikel lengkap Meski Pandemi, Banyak Investor Masuk ke Pati