Blora, Mitrapost.com – Kepala Pelaksana BPBD Blora Hadi Preseno, S.Sos mengungkapkan bahwa pemetaan, pergerakan zonazi risiko wilayah, yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Blora sangat dinamis dan fluktuatif.
“Sampai hari ini tercatat 12 kecamatan masuk dalam zona merah dan empat kecamatan masuk dalam zona orange. Itu artinya kita harus membatasi beragam aktivitas karena dapat memicu penularan Covid-19,” terangnya Kamis (16/7/2020).
Menurutnya, strategi dari Pemerintah Pusat maupun daerah dengan 3T, yaitu Testing, Tracing dan Treatment cukup efektif dalam menekan dan mengendalikan angka penyebaran Covid-19, sehingga hal ini akan terus dilakukan agar kasus di Kabupaten Blora dapat segera berkurang.
Baca juga : Pelaku Pencurian Kayu di Wilayah Hutan KPH Randubelatung Ditangani Polres Blora
Selain itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Lilik Hernanto, SKM, M.Kes menyatakan bahwa dalam dua hari ini ada penambahan sebanyak 33 orang yang terkonfirmasi Covid-19.
“Kasus baru 33 orang ini, terbagi dari beberapa klaster,” kata dia.
Yang pertama klaster dari petugas coklit KPU Blora yang tersebar di Kecamatan Jepon, Kecamatan Todanan, Jati dan Cepu.
“Kemudian, klaster Nglobo Kecamatan Jiken. Ini kita temukan penambahan kasus dari indeks kasus pertama, ada penambahan tujuh kasus lagi,” ungkapnya.
Berikutnya yang tertinggi adalah klaster Balongan Kecamatan Jiken karena ada penambahan penularan dari kasus indeks pertama kepada 12 yang lainnya.
“Yang lainnya ada sporadis, beberapa di Jepon dan Cepu,” pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di blorakab.go.id dengan judul “Positif Covid-19 di Blora 99 Kasus“. Baca juga :
Dinpertan Blora Ganti Biaya Tangkapan Tikus Hasil Gropyokan Kasus DBD di Kabupaten Blora Capai 88 Kasus Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Blora Larang Bawa Anak Masuk ke PasarJangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa Okta
The post Strategi 3T Cukup Efektif untuk Menekan Angka Penyebaran Covid-19 appeared first on Mitrapost.com - Portal Media Online Terupdate di Eks-Karesidenan Pati & Kota Semarang.